SULTENG RAYA – Sulteng diprediksi akan menjadi episentrum kekuatan ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia. Kuncinya dengan menguatkan sinergitas ‘triple helix’ antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat lewat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai jembatan penghubungnya.
“Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada, meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Farid R. Yotolembah, S.Sos, M.Si.
Demikian kutipan sambutan gubernur yang dibacakan saat pembukaan Musprov ke-IV DPP APINDO Sulteng di Hotel Rama, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan turut dihadiri anggota DPRD Sulteng Henri Kusuma Muhidin, Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin, Ketua DPP APINDO Sulteng Wijaya Chandra, forkopimda, pejabat daerah, organisasi profesi, pengusaha, serikat pekerja dan mitra strategis APINDO.
Lebih lanjut staf ahli mengajak pengusaha yang tergabung dalam APINDO Sulteng untuk menjajaki peluang ekonomi yang terhampar di Selat Makassar sebagai ‘emas biru’ yang menanti sentuhan inovasi dan kolaborasi.