SULTENG RAYA  – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parmout), Richard Arnaldo memaparkan lima program prioritas dari 10 indikator prioritas penjabat kepala daerah pada evaluasi kinerja triwulan ke IV oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) RI di ruang rapat utama, lantai 8, Gedung Kantor Itjen Kemendagri RI, Senin (30/9/2024).

Lima program prioritas tersebut adalah upaya yang telah dilakukan dalam penanganan stunting, upaya dalam pengendalian inflasi, upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, pengangguran terbuka dan upaya yang telah dilakukan agar penyerapan anggaran sesuai dengan target dari Menteri Dalam Negeri.

Selanjutnya, pada kegiatan tersebut dilakukan diskusi mendalam tentang berbagai aspek penting evaluasi kinerja pemerintah daerah, serta efisiensi pencapaian target dan upaya pembenahan yang mesti dilakukan.

“Beberapa aspek yang menjadi penekanan kami adalah pengendalian inflasi dan penanganan stunting, dimana kondisi inflasi sendiri di Kabupaten Parigi Moutong saat ini masih terkendali dengan nilai IPH -1,95 atau jauh di bawah rentang target sasaran inflasi,” ujar Richard.

Richard juga menyampaikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan dioptimalkan guna meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Evaluasi yang digelar oleh Itjen Kemendagri tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan yang merupakan bagian penting dari proses penilaian kinerja Pj Bupati Parmout dalam menjalankan roda pemerintahan daerah dan mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi tolak ukur dalam menentukan keberlanjutan kepemimpinan Richard Arnaldo di masa mendatang.

Turut mendampingi Pj Bupati Parmout,Ketua DPRD, Alfres Tonggiroh, Anggota DPRD, Faizan Badja, Sekretaris Daerah, Zulfinasran dan beberapa pejabat esselon II dan III. */AJI