SULTENG RAYA-Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, para peserta didik baru angkatan 2024/2025 SD Inpres 1 Tondo mulai menggunakan batik motif Kelor.
SD Inpres 1 Tondo merupakan sekolah pertama di Sulteng yang menggunakan batik motif Kelor. Sekaligus ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya yang ada di Sulteng, dengan harapan bisa menjadi percontohan bagi sekolah lainnya untuk juga menggunakan batik motif kelor tersebut.
“Terus terang saya memang baru 7 bulan menjabat sebagai kepala sekolah di SD Inpres 1 Tondo. Saya langsung mengusulkan kepada semua guru dan staf, saya ingin bukan hanya guru dan staf yang memakai baju Batik Kelor, tapi siswa di angkatan 2024/2025,” kata Kepala SD Inpres 1 Tondo, Satria Dauda, Rabu (10/7/2024).
Ia meminta agar semua diseragamkan memakai baju Batik Kelor, bertujuan agar peserta didik khususnya SD Inpres 1 Tondo mengenal, Kelor itu merupakan salah satu makanan khas Kaili dan manfaatnya sangat banyak buat manusia, diantaranya mengandung vitamin A yang tinggi juga dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Bahkan saat ini yang trend bisa dibuat keripik kelor, jika dituangkan ke Kurikulum Merdeka Belajar ini termasuk dalam P5.
“Kami juga sebenarnya sudah mengimbau kepada seluruh peserta didik lainnya, mulai dari kelas II – VI, untuk bisa menggunakan Batik Kelor, tetapi tidak harus dipaksakan. Hanya jika ada orang tua siswa yang menginginkan di kelas atas, kami memberikan. Tetapi khusus kelas 1 angkatan tahun ini harus seragam,” terangnya.
Kepsek juga berupaya agar penggunaan Batik Kelor ini bisa terus dipertahankan, agar para peserta didik bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan batik sebagai pembelajaran dan mengembangkan budaya yang ada di Sulteng. ENG