SULTENG RAYA – Archipelago terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas.
Sebagai operator hotel terbesar di Asia Tenggara, Archipelago percaya bahwa keberagaman bukan hanya sebuah nilai abstrak, tetapi juga kekuatan yang mendorong inovasi dan keunggulan.
Dengan lebih dari 300 properti yang tersebar, Archipelago membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk bergabung dan berkembang bersama industri perhotelan.
“Kelebihannya tidak hanya tentang bagaimana kami memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, tetapi juga bagaimana kami menciptakan lingkungan kerja yang dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Kami percaya bahwa dengan membangun tim yang inklusif dan beragam, kami tidak hanya memperkuat perusahaan tetapi juga memberikan dampak sosial yang lebih luas,” kata CEO Archipelago, John Flood dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Rabu (14/5/2025).
Dalam upaya menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif, Archipelago dan jaringan hotelnya seperti Aston, The Alana, Quest, dan favehotel, secara aktif merekrut individu dengan berbagai latar belakang dan kondisi.
Kesempatan kerja ini terbuka bagi penyandang dwarfisme, autisme dalam spektrum tertentu, tuna rungu, tuna wicara, paraplegia, hingga tuna netra. Teman-teman penyandang disabilitas ini mengisi berbagai posisi di berbagai departemen atau divisi seperti Front Office, Finance, F&B Product, F&B Service, Housekeeping dan juga Engineering.
KOMITMEN NYATA DI SELURUH INDONESIA