SULTENG RAYA – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah (OJK Sulteng) mencatat, pada posisi 28 Februari 2025, seluruh indikator perbankan mengalami pertumbuhan positif.

Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra mengatakan, secara year-on-year (yoy) dengan posisi aset perbankan tercatat sebesar Rp78,17 triliun atau tumbuh 15,38 persen (yoy), penyaluran kredit sebesar Rp60,73 triliun atau tumbuh 16,32 persen (yoy), dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp36,96 triliun atau tumbuh 9,97 persen (yoy).

Kinerja intermediasi perbankan terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 164,31 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah terkendali dengan non-performing loan (NPL) 1,53 persen.