SULTENG RAYA– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, berharap agar para guru di satuan pendidikan TK PAUD terus melanjutkan praktek baik yang telah diperoleh setelah mengikuti pelatihan Platform Merdeka Mengajar. Pernyataan tersebut disampaikan dalam penutupan pelatihan Platform Merdeka Mengajar yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024).
“Selesai pelatihan bukan berarti semuanya selesai. Harus ada tindak lanjut dari setiap satuan pendidikan. Meskipun para guru sudah mempraktekkan sebagian besar di sekolah masing-masing, namun dengan materi baru yang diterima, hasilnya akan lebih maksimal,” kata Hardi.
Hardi juga menekankan bahwa program-program yang belum terlaksana dengan maksimal di tahun 2024 harus dapat dioptimalkan pada tahun 2025 mendatang. Salah satu yang diharapkan adalah memasukkan TK PAUD dalam kerjasama dengan Sempurna University, yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Hingga saat ini, kerjasama tersebut hanya melibatkan satuan pendidikan dasar dan menengah.
“Untuk itu, kepala bidang yang membidangi TK PAUD harus memaksimalkan kegiatan, termasuk kegiatan peningkatan mutu pendidikan,” tambah Hardi.
Dalam kesempatan yang sama, Hardi juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih mendalam oleh para pengawas sekolah. Ia menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya terbatas pada observasi administrasi akademik, namun juga harus mencakup pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di kelas.
“Apa yang diobservasi tentu harus sesuai dengan perangkat kita, seperti rapor mutu, rapor pendidikan PAUD, literasi, numerasi, karakter, serta peningkatan kualitas pembelajaran. Pengawas harus turun langsung ke kelas,” tegasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kualitas pendidikan TK PAUD di Kota Palu dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak usia dini. ENG
