SULTENG RAYA – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (kode ticker: BRIS) kembali menunjukkan kinerja positif, yang semakin menegaskan daya tarik saham bank syariah terbesar di Indonesia tersebut dikoleksi sebagai salah satu instrumen investasi pilihan.

Hari ini, Kamis (18/1/2024), harga saham BRIS menembus Rp2.010 per lembar saham atau yang tertinggi sejak November 2021 silam. Dengan harga saham itu, nilai kapitalisasi pasar (market cap) BRIS pun meningkat hingga mendekati level Rp100 triliun.

BRIS menjadi saham dengan kinerja nomor wahid di indeks saham keuangan dan termasuk dalam lima saham top mover di indeks LQ45.

Corporate Secretary BSI, Gunawan A. Hartoyo, mengemukakan, pergerakan saham itu merupakan respon positif dari para investor terhadap pertumbuhan kinerja perseroan.

“InsyaAllah kami akan terus mempertahan kinerja positif untuk meningkatkan kepercayaan serta memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada para investor,” kata Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Jumat (19/1/2024).

Sementara itu, Investor Relation BSI, Rizky Budinanda, mengatakan, pergerakan saham yang semakin bullish selama tiga bulan terakhir merupakan respon positif dari para investor, baik investor domestik dan asing, terhadap saham perseroan.

Pergerakan saham perseroan, lanjutnya, merefleksikan prospek positif pertumbuhan kinerja perseroan, prospek pasar perbankan syariah di Indonesia yang masih under penetrated, serta perbankan Indonesia yang masih tumbuh sehat dan sustain.

“Dengan beberapa hal tersebut, Insya Allah BSI dapat senantiasa berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia dan memberikan manfaat bagi umat serta memberikan potential gain kepada investor atas investasi di saham BRIS,” kata Rizky.

Berdasarkan data perdagangan pada Kamis (18/1/2023), transkasi BRIS mencapai Rp136 miliar. Rerata volume transaksi BRIS selama 2024 naik sebesar 79,8 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata transaksi sepanjang tahun 2023.

Sepanjang 2023, saham BRIS menjadi salah satu saham yang mampu memberikan imbal hasil yang sangat tinggi, yakni sebesar 34,88 persen. Lebih tinggi dari beberapa saham blue chip lain. RHT