SULTENG RAYA-Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, kembali mengadakan pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan kampus itu pada Jumat (1/9/2023).
Kali ini, terdapat delapan pejabat yang dilantik, masing-masing Dr. Zhanaz Tasya, S.K.M.,M.Kes (Sekretaris Universitas Muhammadiyah Palu), Dr. Ahmad Yani, S.K.M.,M.Kes (Ketua Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Unismuh Palu), Haris Abdul Kadir, S.E.,M.M (Ketua Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal), Dr. Sitti Aminah,S.Hut.,M.P (Ketua Satuan Pengawas Internal), Umar, SE.,M.M (Sekretaris Satuan Pengawas Internal), Israk, S.Pd.I (Kepala Bagian Aset Universitas Muhammadiyah Palu ), Mutmainah, S.E.,M.M (Divisi Penjaminan Mutu), dan Muhammad, S.E.,M.P (Ketua Pusat Bisnis dan Kewirausahan Universitas Muhammadiyah Palu).
Usai pelantikan, Prof Rajindra menggarisbawahi pentingnya pergantian pejabat dalam sebuah organisasi atau lembaga. Ia menegaskan bahwa itu adalah suatu hal yang wajar dan biasa terjadi, bahkan di dalam lingkungan Kampus Biru Unismuh Palu. Pergantian pejabat adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk memperbarui energi, ide, dan semangat dalam menjalankan misi universitas.
Prof Rajindra juga menyoroti fokus utama dalam pergantian pejabat ini, yaitu agar pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Ia mengingatkan bahwa setiap posisi jabatan di Universitas Muhammadiyah Palu memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas yang harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab.
Pada acara pelantikan tersebut, Prof Rajindra juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat-pejabat sebelumnya yang telah memberikan kontribusi yang berharga selama masa jabatannya.
Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kontinuitas dan efisiensi dalam pengelolaan Universitas Muhammadiyah Palu. Universitas Muhammadiyah Palu, yang telah berdiri sejak 40 tahun lalu, terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan unggulan dan berkomitmen untuk menyediakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan potensi mahasiswa. Dalam hal ini, pergantian pejabat diharapkan dapat membawa semangat baru dan pemikiran segar ke dalam universitas.
Prof Rajindra menegaskan bahwa sebuah amanah harus dijalankan dengan baik. Itu adalah prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi semua pejabat yang dilantik. “Setiap posisi jabatan tidak hanya merupakan sebuah tanggung jawab, tetapi juga sebuah kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan universitas dan pendidikan di daerah,”sebutnya.
Pergantian pejabat juga memberikan kesempatan bagi Universitas Muhammadiyah Palu untuk menghadirkan perspektif baru dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Dunia pendidikan terus berubah, dan universitas harus tetap adaptif dan inovatif dalam menjawabnya. “Oleh karena itu, pejabat-pejabat baru diharapkan dapat membawa pemikiran segar, ide-ide kreatif, dan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di universitas ini,”harap Prof Rajindra.
Prof Rajindra juga mengajak semua pihak terkait, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf administrasi, untuk mendukung pejabat-pejabat yang baru dilantik dalam menjalankan tugas mereka. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan Universitas Muhammadiyah Palu sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, Rektor Rajindra juga menegaskan bahwa integritas dan etika menjadi landasan utama dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh pejabat universitas. Universitas Muhammadiyah Palu harus tetap berkomitmen untuk menjaga standar etika tinggi dalam setiap aspek kehidupan akademik dan administratifnya. ENG
