SULTENG RAYA – Badan Pengawasan Pemilih Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Potensi Pelanggaran Aparat Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa (Kades) pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 di salah satu hotel di Parigi, Senin (5/8/2024).
Ketua Bawaslu Parmout, Muhammad Rizal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya melibatkan pihak eksternal terkait yang berkompoten langsung pada penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat berjumpa dengan kami Bawaslu di momen kontestasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dalam hal ini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong,”ujarnya.
Rizal menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan diantaranya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah Nomor 10 tahun 2016, kemudian Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Program Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 serta Peraturan Bawaslu Nomor 20 tahun 2022, tentang Pengawasan dan Pencegahan Dugaan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Rizal menjelaskan, berkaca dari beberapa peristiwa pada Pilkada sebelumnya, hampir tidak ada penyelenggaraan Pilkada yang tidak bersentuhan dengan ASN dan Kades.
Dia mencontohkan, Pilkada Bupati Parmout tahun 2018, ditemukan oknum Kades melakukan pelanggaran yang berujung pada hukuman pidana pada keputusan Pengadilan Negeri Parigi.
“Itu salah satu kades yang berada di wilayah Kecamatan Bolano. Pada Pilkada 2018 juga ditemukan oknum Camat yang sekarang mungkin sudah pernah melakukan pelanggaran netralitas yang berujung sanksi dari KASN,”jelasnya.
Karenanya belajar dari dua kasus tersebut, Rizal berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada penyelengaraan Pilkada serentak tahun 2024.
Untuk itulah, Rizal berharap adanya dukungan partisipatif dari ASN dan Kades untuk bersama-sama menjaga netralitas agar penyelengaraan Pilkada berlangsung dengan aman, lancar dan bermartabat.
Pada kegiatan itu menghadirkan narasumber dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Supriadi, SH, MH dan komisioner Bawaslu Parmout, Hj Fatmawati, SPd.
Sedangkan peserta sosialisasi terdiri dari para kades, camat, pejabat OPD terkait dan para pimpinan partai politik. AJI
