SULTENG RAYA – Bakal Calon Bupati Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu bakal melibatkan partai politik pengusung dalam setiap proses pengambilan keputusan jika terpilih menjadi bupati. Menurut Nizar, selama ini partai politik hanya dijadikan sebagai prasyarat ketika mendaftar kepala daerah, tetapi setelah terpilih sudah tidak dilibatkan lagi.
“Saya akan mengubah paradigma lama, kita ingin mengajak kepada semua calon- calon tidak hanya menjadikan partai pengusung untuk keperluan pemenuhan syarat saja. Kita ingin Parpol pengusung terlibat dalam proses pembangunan, parpol pengusung harus mewarnai dalam proses pengambilan keputusan,”kata Nizar Rahmatu saat ditemui media ini usai melakukan Fit and proper test di PKB, Selasa (14/5/2024).
Ketua KONI Sulteng ini menjelaskan, peran Partai Pengusung dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan kader partai ke dalam Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP).
“Jika saya diizinkan jadi bupati, saya akan membentuk TBUPP berjumlah 20 orang. Dimana di dalamnya ada kader partai pengusung masing-masing dua orang. Jika ada empat partai pengusung, maka ada delapan orang dari parpol, sementara 12 orang lainnya diambil dari kelompok ahli dan profesional sesuai kebutuhan,”jelasnya.
Menurut Nizar, kader partai harus dilibatkan dalam proses pembangunan daerah selama lima tahun menjabat bupati. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab mengawal bupati yang diusung. Selain itu, keterlibatan kader partai sebagai upaya untuk mencapai cita-cita partai politik dalam pembangunan bangsa.
“Partai pengusung itu tidak boleh berhenti hanya sebagai pengusung, tetapi harus memiliki tanggungjawab lahir dan batin terhadap orang yang diusung,”kata Nizar.
Untuk menuju Bupati Parigi Moutong, saat ini Nizar telah mengikuti sejumlah tahapan di partai politik, diantaranya fit and proper tes diPKB. Nizar berharap mendapat dukungan dari partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut, karena PKB memiliki suara signifikan pada Pemilu 2024 yang lalu.
“Saya selaku bakal calon Bupati Parigi Moutong akan mengikuti segala tahapan yang ditentukan oleh partai pengusung. PKB memiliki 4 kursi, artinya setengah kuota yang disyaratkan sudah dimiliki PKB. saya tentu berharap bisa diusung oleh PKB di Pilkada 2024,”harap Nizar.
Selain PKB, Nizar juga telah melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik, diantaranya PAN,PKS, Demokrat, Hanura, PDI Perjuangan, Gerindra dan partai-partai lain yang membuka penjaringan kepala daerah. WAN
