SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala terus menabuh tanda perlawanan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah itu, salah satunya dengan menyasar tempat-tempat yang dinilai rawan ada peredaran gelap dan penyalahgunaan, seperti perusahaan galian C yang ada di kabupaten itu.
Senin (6/5/2024), dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Donggala Khrisna Anggara, S.H., M.Si sejumlah petugas BNN Kabupaten Donggala mendatangi dua perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Donggala yang bergerak pada bidang tambang galian C, yakni PT. Juyomi Sinar Labuan dan PT. BASS.
Kedatangan petugas BNN Kabupaten Donggala tersebut untuk melakukan pemeriksaan urin kepada seluruh karyawan di dua perusahaan itu, sebagai bentuk diteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 34 orang Karyawan PT. Juyomi Sinar Labuan dan 66 orang karyawan PT. BASS diperiksan sampel urinnya. “Semua karyawan yang dimiliki oleh kedua perusahaan itu kami periksa sampel urinnya, dan semuanya dinyatakan negatif,”sebut Khrisna Anggara.
Pemeriksaan sampel urin itu dilaksanakan kata Khrisna Anggara, guna menciptakan lingkungan kerja bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta ingin mengetahui apakah ada karyawan yang menyalahgunakan narkoba di perusahaan itu. “Alhamdulillah, ternyata bersih, hal ini perlu terus dilakukan serta berharap semua perusahaan yang ada di Kabupaten Donggala melakukan hal yang sama,”harap Kaban.
Kegiatan ini sendiri terlaksana atas kerjasama PT. Juyomi Sinar Labuan dan PT. BASS dengan BNN Kabupaten Donggala. ENG
