SULTENG RAYA-Universitas Muhammadiyah (Unismuh) melaksanakan Expo Kewirausahaan Mahasiswa, sebuah acara yang menyoroti inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan finansial dan bisnis di era digital, berlangsung di Aula gedung Rektorat pada Kamis, 8 Maret 2024.
Dengan tema “Berkreasi dalam Merespon Tantangan Finansial dan Bisnis di Era Digital,” expo ini diharapkan dapat memberikan platform bagi mahasiswa untuk memamerkan ide-ide kewirausahaan mereka yang revolusioner dan relevan dengan kondisi ekonomi saat ini.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin industri, pengusaha sukses, dan pemangku kepentingan bisnis lokal. Expo Kewirausahaan Mahasiswa Unismuh Palu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan memberikan dorongan untuk menghadapi perubahan ekonomi dan teknologi.
Media dan masyarakat umum diundang untuk hadir dalam acara ini dan menyaksikan langsung kekreatifan serta inovasi mahasiswa Unismuh Palu dalam menjawab tantangan bisnis dan finansial di era digital.
Rektor Unismuh Palu diwakili oleh Wakil Rektor III Unismuh Palu, Dr. Moh Yusuf Hasmin, SH., MH saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Unismuh Palu sebagai lembaga pendidikan tinggi berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan mendukung perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dengan fokus pada inovasi dan pengembangan potensi.
“Unismuh Palu terus mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai bidang,”sebutnya.
Melalui kegiatan tersebut katanya, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan individu dalam menciptakan peluang ekonomi dari sebuah ide usaha baik skala kecil maupun skala besar. Karena itu, bagi kalangan perguruan tinggi, Kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib agar mahasiswa mampu menemukan inovasi bisnis di masyarakat dengan dukungan aplikasi ilmu dan teknologi supermodern.
“Di era revolusi industri 4.0, sangat penting membangun karakter bisnis atau entrepreunership mahasiswa. Agar mereka memiliki kesadaran mengubah budaya kerja ‘mencari kerja’ menjadi budaya ‘menciptakan kerja dan lapangan kerja’. Spirit enterprenuer harus ada di dalam diri mahasiswa,” sebut Warek.
Oleh karena itu kata Warek, sangat penting bagi mahasiswa sebagai generasi milenial sebagai calon pemimpin bangsa harus tampil sebagai sumber daya berkualitas, di samping memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Salah satunya, tentu dibangun melalui karkater entrepreneurship.
“Mahasiswa di era revolusi industri 4.0 adalah kaum muda yang mempunyai kompetensi akademik yang baik, berjiwa entrepreneur, menguasai future skills (soft & hard skills) sebagai modal kompetensi diri,”ujarnya lagi.*ENG
