SULTENG RAYA-Universitas Tadulako (Untad) mengadakan sosialisasi program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Belmawa untuk meningkatkan motivasi Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kompetisi yang ditawarkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek Tahun 2024.
Sosialisasi itu dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad, pada Selasa (13/02/2024) pagi.
Dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Sagaf, MP menuturkan bahwa kompetisi program Puspresnas dan Belmawa cukup kompetitif sehingga Mahasiswa perlu didorong untuk membuat proposal yang baik.
“Kompetisi banyak membutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan penalaran, nilai ilmiah, dan nilai akademik yang didapatkan mahasiswa. Sehingga Mahasiswa harus memiliki kreativitas, talenta, minat dan bakatnya pada bidang ilmu yang dia pelajari. Beberapa waktu kemarin proposal yang dikirimkan sekitar 400 dan yang lolos sekitar 30an Proposal di skalat nasional. Hal itu tentu perlu ditingkatkan kedepannya,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT menyampaikan bahwa seluruh pimpinan terkait dapat membimbing serta menjaga kedisiplinan mahasiswa dalam persiapan berkompetisi.
Katanya, selama ini kondisi pengembangan kompetisi kemahasiswaan yang tercatat di akreditas masih di angka 10, artinya masih cukup rendah. Untuk itu Rektor seluruh unsur pimpinan bersama -sama mendorong mahasiswa agar siap berkompetisi.
Dukungan kepada mahasiswa tidak hanya di tingkat dekan atau wakil dekan saja, melainkan seluruh pimpinan prodi dan lain-lain. “Selama ini kita terus mendorong kampus kita menuju PTN-BH, sehingga kita juga perlu membangun kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi tingkat nasional,”sebut Rektor.
“Kita perlu mengubah mindset bersama dan civitas akademika perlu juga untuk fokus kepada kompetensi mahasiswa selain aktifitas perkuliahan atau tugas mengajar saja. Mahasiswa perlu dibimbing lebih aktif saat mengikuti kompetisi dimulai dari cara membuat proposal yang memenuhi syarat sesuai permintaan kompetisi yang diikuti. Dosen kita tentu memiliki kapasitas yang mumpuni untuk itu,” tambah Rektor.
Di kegiatan tersebut, sejumlah materi yang diberikan kepada peserta diantaranya Pedoman Olimpiade Nasional Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam – Perguruan Tinggi, National Universities Debating Championsip (Nudc) & Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2024. Acara diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan & Alumni, Kepala BAK, Para Wakil Dekan bidang Akademik serta Kemahasiswaan dan Alumni tingkat Fakultas, Para Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi S1 dan D3, Kepala Bagian Akademik BAK, Ketua Pokja dan staff Kemahasiswaan BAK. *ENG