SULTENG RAYA- Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT mengukuhkan DR. Drs. Kasman Lassa, SH,MH, AIFO sebagai Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng, di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untad, Senin (5/2/2024).
Di tempat yang sama juga dilakukan pengukuhan Siti Noma, SH.,M.Si.,MH sebagai Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPP – IARMI) Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, ProfAmar menyampaikan bahwa Resimen Mahasiswa merupakan salah satu komponen bangsa yang berperan aktif dalam proses pembangunan.
Resimen mahasiswa Sulteng adalah salah satu yang dapat diandalkan untuk menyongsong era globalisasi, serta peran modern yang menuntut kualitas sumber daya manusia yang unggul. Sulteng katanya perlu bersiap akan hal tersebut karena sebentar lagi akan menjadi tetangga IKN, sehingga Untad sebagai salah satu perguruan tinggi perlu menyiapkan SDM yang handal.
“Hal ini penting untuk membentuk jiwa dan semangat mahasiswa karena di setiap keberhasilan, membutuhkan setidaknya dua faktor penting yaitu Hardskill dan Softskill yang unggul,” ujar Rektor.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, SE, M.Si selaku Ketua Senat menuturkan bahwa pengukuhan komandan Menwa dan KETUA IARMI Menwa ini dibina oleh tiga unsur yakni Mendagri, Menhankam, dan Kementrian Pendidikan.
“Kami ucapkan selamat kepada yang baru saja dikukuhkan menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng. Kami dari pihak Untad akan mendukung kegiatan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni sehingga dapat melakukan pembinaan dua kali dalam setahun kedepannya,” papar Ketua Senat.
Pada kesempatan lainnya, Kasman Lassa yang telah dikukuhkan menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng menyampaikan bahwa status ini pernah di pegang oleh Komandan KOREM 132 Tadulako dan akan melanjutkannya dengan semaksimal mungkin.
“Sebagai Ketua, saya telah mengambil tiga keputusan yang meliputi kegiatan bidang pendidikan, kegiatan ketentaraan, dan kegiatan Mendagri. Setelah menjadi komandan resimen mahasiswa pawana sakti provinsi Sulawesi tengah, yang pertama dilakukan ialah menginveritasi semua alumni Menwa sejak tahun 80, 81, 82, 83, sampai 2002. Alumni Menwa sudah bertugas menjadi tenaga medis, dan tenaga pendidikan. Saya akan coba lakukan itu untuk menggugah hati mereka kembali melakukan tugas mulia ini,” ucapnya.
Sambutan juga disampaikan langsung oleh Siti Noma, SH.,M.Si.,MH selaku Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPP – IARMI) Sulteng terkait pelantikan Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng.
“Ada beberapa poin yang harus diketahui sebagai ketua diantaranya patuh kepada Pancasila dan UUD 1945, wajib turut membina kesatuan dan persatuan bangsa, menjunjung tinggi dan ikut serta mengamalkan nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa Indonesia. Selain itu wajib senantiasa mengamalkan tri darma perguruan tinggi untuk kesejahteraan bangsa dan negara, serta wajib patuh dan taat melaksanakan tata tertib resimen mahasiswa,” ujarnya. *ENG
Rektor Lantik Kasman Lassa Jadi Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti
