SULTENG RAYA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5/2023). Gangguan yang dialami IT BSI sendiri dapat segera dipulihkan dan jadi merupakan response recovery yang baik.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan, pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan segera. Ini prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery, Sabtu (13/5/2023).
Dia menuturkan, BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO).
“CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisiK, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” kata Hery.
“BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku,” tutupnya. RHT