SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) setelah menerima kunjungan dari Tim Penilai Internal (TPI) Direktorat Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada Rabu (9/7/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas keberhasilan LPKA Palu lolos dalam kontestasi tingkat TPI menuju WBK.
Tim TPI yang dipimpin langsung oleh Yohanes Waskito disambut hangat oleh Plh. Kepala LPKA Palu, Ida Bagus, didampingi oleh Ketua Tim ZI, Andi Nuryadin, serta seluruh tim Kelompok Kerja (Pokja) LPKA Palu.
Sebelum memulai peninjauan lapangan, Ketua Tim TPI, Waskito memberikan arahan penting kepada seluruh jajaran LPKA Palu. Dalam arahannya, dirinya menekankan pentingnya integritas dan komitmen seluruh pegawai dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
“Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk dukungan dan evaluasi kami terhadap upaya LPKA Palu dalam meraih predikat WBK,” ujar Waskito. “Kami melihat potensi besar di LPKA Palu untuk menjadi pelopor dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum ini untuk semakin memantapkan komitmen kita bersama,” tambahnya.
Usai memberikan arahan, tim TPI melanjutkan dengan peninjauan langsung ke berbagai area di LPKA Palu. Selama peninjauan, tim melakukan evaluasi terhadap implementasi berbagai aspek yang menjadi indikator penilaian WBK, termasuk pelayanan publik, akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi.
Meskipun LPKA Palu telah menunjukkan kemajuan signifikan, peninjauan ini menghasilkan beberapa catatan perbaikan yang perlu ditindaklanjuti. Catatan-catatan ini menjadi masukan berharga bagi LPKA Palu untuk terus berbenah dan menyempurnakan sistem serta tata kelola demi mencapai predikat WBK.
Sementara, Plh. Kepala LPKA Palu, Ida Bagus, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan arahan yang diberikan oleh tim TPI. “Kami sangat bersyukur atas kunjungan ini. Arahan dari Bapak Waskito dan tim menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kami,” kata Ida Bagus. “Kami berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti setiap masukan dan rekomendasi yang diberikan demi tercapainya predikat WBK,” tambahnya.
Keberhasilan LPKA Palu dalam melewati tahap seleksi awal TPI ini merupakan capaian yang patut diapresiasi. Dengan dukungan dan bimbingan dari Ditjenpas, LPKA Palu optimis dapat meraih predikat WBK dan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.*/YAT
