SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2024 bertempat di ruang rapat Bupati, Selasa (4/3/2025).

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Parmout meliputi non ASN, aparat desa, perangkat BPBD, RT/RW, LPM desa, PPKBD dan sub PPKBD, pekerja rentan dan pekerja pada sektor jasa konstruksi.

Penjabat (Pj) Bupati Parmout, Richard Arnaldo dalam arahannya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BPJS ketenagakerjaan selama ini. Dimana hal itu juga merupakan tindak lanjut dari dukungan regulasi Pemda Parmout tentang optimalisasi pelaksanaan Jamsostek.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Parmout, Arfandi, pada kesempatan itu menyampaikan beberapa hal diantaranya Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) Kabupaten Parmout serta total penerima manfaat program Jamsostek di Kabupaten Parmout dari periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2024.

Selanjutnya, rapat diisi dengan diskusi tentang sasaran percepatan UCJ 2025 di Kabupaten Parmout, diantaranya dukungan perlindungan Jamsostek Non ASN Puskesmas, RT/RW, LPM Desa, PPKBD/Sub PPKBD, Linmas. Terdapat juga sasaran pada ekosistem pekerja Non ASN di Pemda dan di desa yang belum didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, peningkatan kepatuhan pelaksanaan Jamsostek sektor jasa konstruksi serta dukungan perlindungan Jamsostek pada pekerja rentan tahun anggaran 2025 dan 2026.

Rapat tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis santunan bagi sejumlah penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

Turut hadir pada rapat monev tersebut, Sekretaris Daerah, Zulfinasran dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Parmout. */AJI