Saya dan istri selalu menanamkan dalam diri anak-anak bahwa Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tetapi juga bulan untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an. Mereka tidak hanya memperbanyak membaca, tetapi juga murojaah (mengulang hafalan), menambah hafalan baru, dan mendalami maknanya.

Peran Orang Tua dalam Membimbing Hafalan di Bulan Ramadhan

Meskipun anak-anak kami sudah berada di pondok pesantren, kami tidak lepas tangan. Justru di bulan Ramadhan, kami lebih aktif memantau hafalan mereka dengan cara:

  1. Meminta mereka menyetorkan hafalan saat pulang ke rumah atau melalui panggilan video.
  2. Mengajak mereka tadarus bersama setelah tarawih atau sebelum sahur.
  3. Memberikan motivasi lebih besar, mengingat pahala menghafal Al-Qur’an di bulan ini berlipat ganda.