SULTENG RAYA – Asosiasi Perkebunan Durian (Apdurin) siap membantu petani durian dalam mengatasi penyakit bangkalan di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Apdurin, Aditya Pradewo usai melantik pengurus Apdurin Kabupaten Parmout di auditorium kantor Bupati Parmout, Senin (13/1/2025).

Aditya mengungkapkan, bangkalan adalah salah satu penyakit yang menyerang tanaman durian yang menyebabkan kematian pohon durian. Menurutnya walaupun petumbuhan tanaman durian mencapai 20 persen setiap tahun, namun tingkat kematian mencapai 10 hingga 15 persen pertahun akibat serangan penyakit bangkalan.

“Sebenarnya petani sudah sangat ahli dalam menanam durian, cuma memang ada beberapa permasalahan penyakit yang sebenarnya sangat umum diluar sana tapi kita belum tahu.  Ini kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, bagaimana caranya agar obat-obat yang memang untuk penyakit durian khususnya bangkalan bisa segera kita tangani,”ujar Aditya menjawab pertanyaan wartawan.

Aditya menambahkan, Apdurin akan membantu petani mengatasi penyakit tersebut dengan mengikuti cara pengobatan yang diterapkan di Thailand dan Vietnam.

Selain membantu petani dalam mengatasi penyakit bangkalan, Aditya juga mengatakan membantu membagikan 5.000 hingga 10.000 bibit durian di Kabupaten Parmout yang terus bertambah setiap tahunnya.

“Kita sangat berharap tidak hanya kita memberikan bibit, tapi juga cara penanganan yang baik, kemudian cara perawatan yang baik sehingga para petani benar-benar punya hasil,”jelasnya.

Aditya juga menambahkan, pembagian bibit tersebut difokuskan kepada kelompok tani yang pohon duriannya masih sedikit. Sementara pengurus Apdurin yang dilantik terdiri Ketua Hengky Idrus, Wakil Ketua Asno Akib, Sekretaris Mahamuddin Ahmad, Wakil Sekretaris Oman Badja dan Bendahara Andi Surahman. Pengurus tersebut dilengkapi beberapa bidang.

Turut hadir pada acara pelantikan tersebut Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Pj Bupati Parmout Richard Arnaldo, Ketua Kadin Parmout Faradiba Zaenong dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya. AJI