SULTENG RAYA– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan visitasi ke Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu pada Ahad (8/12/2024).

Visitasi ini merupakan tindak lanjut dari permohonan pihak Unismuh Palu untuk membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Profesi Pendidikan Dokter Program Profesi. Kegiatan ini adalah bagian dari proses evaluasi dan persiapan yang harus dilalui sebelum mendapatkan izin operasional untuk kedua program tersebut.

Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, menyampaikan harapannya agar melalui visitasi ini, Kemenkes memberikan izin pembukaan kedua program studi tersebut. Menurutnya, pembukaan Fakultas Kedokteran di Unismuh Palu sangat dinantikan oleh masyarakat, dan diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan akan pendidikan kedokteran yang berkualitas di Sulawesi Tengah.

Prof. Rajindra juga menambahkan bahwa kehadiran Fakultas Kedokteran di kampus biru Unismuh Palu akan memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan tinggi serta pelayanan kesehatan di Sulawesi Tengah.

“Proses untuk membuka Program Studi Kedokteran ini telah berjalan cukup lama. Kami telah mempersiapkan segala hal dengan matang, mulai dari sarana dan prasarana hingga kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung program ini. Kami juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa Fakultas Kedokteran Unismuh Palu dapat memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan,” ujar Prof. Rajindra.

Sebagai informasi, upaya pembukaan Program Studi Kedokteran di Unismuh Palu sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Pihak universitas telah berupaya memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenkes dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kala itu, mulai dari penyediaan gedung yang sesuai dengan standar pendidikan kedokteran, peralatan medis, hingga pengadaan tenaga pengajar yang berkompeten di bidangnya.

Selain itu, Unismuh juga telah melakukan berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM, baik dalam hal pengajaran maupun dalam mempersiapkan tenaga medis yang siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Harapan utama pihak universitas adalah dapat mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral dan sosial yang tinggi dalam melayani masyarakat.

Menurut Prof. Rajindra, salah satu tujuan utama pendirian Fakultas Kedokteran ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga medis dari luar daerah, serta mendukung pemerataan kualitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Tengah, yang selama ini masih sangat bergantung pada dokter-dokter dari luar daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rajindra juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pihak universitas, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan kedokteran yang berkualitas. Ia berharap, dengan adanya Fakultas Kedokteran di Unismuh Palu, akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan kedokteran tanpa harus pergi jauh ke luar daerah.

Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Sulawesi Tengah yang selama ini masih mengalami kekurangan tenaga medis.

Proses visitasi ini mencakup pemeriksaan terhadap fasilitas pendidikan, sumber daya manusia pengajar, serta kurikulum yang akan diterapkan di Program Studi Kedokteran. Tim dari Kemenkes RI juga melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, mulai dari keberadaan rumah sakit pendidikan, laboratorium kedokteran, serta fasilitas pendukung lainnya yang mendukung pembelajaran dan pelatihan mahasiswa kedokteran. ENG