SULTENG RAYA- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Mulia Palu kembali menurunkan mahasiswanya ke masyarakat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP). KKP kali ini merupakan angkatan 2024-2025 dengan jumlah peserta 84 orang, terdiri dari dua jurusan masing-masing Teknik Informatika dan Sistem Informatika. Sebelum mereka turun ke lapangan, para mahasiswa tersebut terlebih dahulu mendapatkan pembekalan selama satu hari, di laksanakan di Brizky Hotel Palu, Sabtu (21/12/2024).
Ketua STMIK Bina Mulia Palu, Ir. Burhanuddin Andi Masse, S.Kom., M.Kom mengatakan, tujuan KKP adalah untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah mereka terima selama di perkuliahan.
Melalui itu, nantinya mahasiswa akan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya, karena telah mendapatkan pengalaman secara faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesinya, serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.
“Sekaligus ini adalah cara menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja di era 4.0 dan menuju era 5.0,”sebut Burhanuddin.
Lebih lanjut kata Burhanuddin, para mahasiswa ini diberikan kebebasan memilih tempat melaksanakan KKP, sebagai bentuk kemerdekaan memilih tempat mengaplikasikan teori yang mereka dapatkan di dalam kampus, sekaligus untuk mengasah kemampuan skill yang mereka miliki sebagai modal saat nantinya meninggalkan kampus dengan gelar sarjana komputer lulusan STMIK Bina Mulia Palu.
“Kita memberikan mereka kemerdekaan memilih tempat, karena jika kita yang mengatur tempatnya jangan sampai tidak cocok dengan mahasiswanya, jika mereka sendiri yang memilih maka tentu itulah yang terbaik menurut mereka sebagai tempat melaksanakan KKP,”jelas Burhanuddin.
Sementara itu, Ketua Program Studi sekali Ketua Panitia, Dr. Dewi Kusumawati, M.Kom menjelaskan, selama pembekalan itu, mahasiswa menerima sejumlah materi diantaranya tehnik observasi mengajarkan bagaimana melakukan observasi yang baik, termasuk materi Public speaking sangat bermanfaat nantinya ketika mahasiswa berhadapan dengan masyarakat.
Selian itu, juga ada materi program kerja mengajarkan bagaimana menyusun program kerja sesuai dengan keilmuan. “Tentunya harus sesuai dengan implemenasi keilmuan yang mereka dapat dari semester I hingga VII,”sebut Dewi Kusumawati.
Kemudian Dewi Kusumawati melanjutkan, bahwa dalam pembekalan itu juga terdapat materi kegiatan ekstra, ini berkaitan kebermanfaat mahasiswa di lingkungan lokasi KKP serta juga terdapat materi kegiatan sosial.
Pelepasan peserta KKP sebutnya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025, mereka berada di lokasi KKP selama dua bulan, terhitung sejak pelepasan. “Nantinya turun selain di Kota Palu juga akan tersebar di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi,”jelas Dewi Kusumawati . ENG