SULTENG RAYA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, menyerukan pentingnya mewujudkan proses demokrasi yang aman, damai, jujur, adil, lancar, dan berintegritas.
Prof. Rajindra menyampiakan Pilkada bukan hanya sekadar ajang untuk memilih pemimpin, tetapi juga menjadi ujian bagi kedewasaan demokrasi masyarakat. “Saya berharap pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Tengah, yang mencakup 13 kabupaten/kota serta tingkat provinsi, dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan keamanan maupun isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat,” terangnya, Kamis (21/22/2024).
Menurut Prof. Rajindra, pesta demokrasi ini seharusnya menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan harmoni, bukan menjadi ajang konflik atau perseteruan. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk menjauhi praktik politik uang dan penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), yang sering kali mencederai proses demokrasi.
“Politik uang dan isu SARA adalah bentuk pelanggaran yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak moral dan integritas demokrasi. Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah persatuan. Kita semua harus belajar menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.
Lebih lanjut, Rektor Unismuh Palu ini menekankan pentingnya peran semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, akademisi, hingga generasi muda, dalam menjaga suasana Pilkada tetap kondusif. “Tugas menjaga keamanan dan kedamaian bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Setiap individu memiliki peran penting untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan baik,” tambahnya.
Prof. Rajindra berharap bahwa para kandidat yang bertarung dalam Pilkada serentak ini dapat mengedepankan visi dan misi yang jelas serta menjauhi kampanye hitam. “Kita ingin melihat kompetisi yang sehat dan bermartabat, di mana para calon pemimpin benar-benar menawarkan program yang solutif bagi masyarakat, bukan justru memperkeruh suasana dengan saling menjatuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan bahwa hasil Pilkada yang berkualitas hanya bisa terwujud jika seluruh prosesnya dijalankan dengan penuh integritas. “Semoga Pilkada ini menjadi contoh bahwa masyarakat Sulawesi Tengah mampu menggelar pesta demokrasi yang berkualitas. Kita semua ingin hasil yang terbaik, yaitu pemimpin yang benar-benar merepresentasikan aspirasi rakyat,” harapnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pesan kepada generasi muda sebagai garda terdepan demokrasi. “Generasi muda memiliki peran vital dalam memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat. Saya berharap mereka menjadi pemilih yang kritis, tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu, dan mampu menilai calon pemimpin berdasarkan rekam jejak serta program kerja yang ditawarkan,” tuturnya.
Selain itu, Prof. Rajindra juga mengapresiasi upaya pemerintah dan penyelenggara pemilu dalam mempersiapkan Pilkada serentak ini. Namun, ia mengingatkan agar seluruh tahapan tetap diawasi dengan ketat untuk menghindari potensi pelanggaran. “Pemerintah dan penyelenggara pemilu sudah bekerja keras, tetapi pengawasan tetap harus diperketat. Semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat, tetapi juga dari seberapa jauh proses tersebut berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. “Tingkat partisipasi yang tinggi tentu sangat diharapkan, tetapi lebih dari itu, kita ingin melihat bahwa seluruh proses ini berjalan secara bersih, adil, dan tanpa intimidasi,” jelasnya.
Terakhir, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Pilkada ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Mari kita gunakan hak pilih dengan bijak dan bertanggung jawab demi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan seruan ini, diharapkan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat berpartisipasi secara aktif namun tetap menjaga suasana yang kondusif. Semangat kebersamaan dan persatuan menjadi kunci utama dalam menciptakan Pilkada yang damai, sukses, dan bermartabat. ENG
