SULTENG RAYA-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, baru-baru ini telah membangun kemitraan dengan sejumlah lembaga dan instansi pemerintah di Sulawesi Tengah. Kemitraan ini mencakup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Balai Bahasa Sulawesi Tengah, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu.

Kemitraan tersebut secara resmi dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dekan FKIP Unismuh Palu, Dr. H. Mustamin Idris, M.Si, dan para pimpinan lembaga serta instansi pemerintahan terkait. Penandatanganan ini menandai dimulainya kerja sama yang diharapkan dapat mendukung berbagai program dan kegiatan di FKIP Unismuh Palu.

Ruang lingkup kemitraan ini meliputi kegiatan Caturdharma Perguruan Tinggi dan pengembangan institusi. “Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat mendukung kegiatan-kegiatan program studi yang ada di fakultas ini, seperti penempatan magang mahasiswa di satuan pendidikan yang ada di Sulawesi Tengah, termasuk pendampingan bahasa Inggris bagi pemandu wisata,” ujar Dr. Mustamin Idris, Senin (24/6/2024).

Dekan FKIP Unismuh Palu ini menegaskan bahwa dengan adanya kemitraan ini, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan diri mereka melalui berbagai program magang dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri dan pemerintahan setempat. Dengan itu akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, kami akan meningkatkan kemampuan mahasiswa, bukan hanya dari sisi kemampuan skill sebagai calon guru, tetapi juga memberikan kemampuan alternatif lain yakni kewirausahaan,” jelasnya.

Dr. Mustamin Idris menambahkan, bahwa kerjasama ini sejalan dengan konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Konsep Kampus Merdeka memberi keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Dengan adanya kemitraan ini, mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi di lapangan,” katanya.

Dengan adanya kemitraan ini, FKIP Unismuh Palu berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat antara akademisi dan praktisi, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Sulawesi Tengah. “Kami berharap kemitraan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Dr. Mustamin Idris.

Langkah selanjutnya setelah penandatanganan MoU ini adalah implementasi berbagai program yang telah direncanakan. FKIP Unismuh Palu bersama dengan mitra-mitranya akan menyusun rencana kerja yang detail untuk memastikan bahwa semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ENG