SULTENG RAYA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya Retail Sales Sulawesi Tengah bersama Hiswana Migas DPC VII serta Pemda Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan pelatihan pengawasan Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT) khususnya LPG 3 kg yang digelar di Kantor Hiswana Migas DPC VII, Selasa (4/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon 1, Hizkia Reiner Bontong dan SBM Rayon 4, Mohammad Ezra Fahrezi beserta Tim, dari Pemda dihadiri oleh Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Propinsi Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan ST, MM, dan Kabid Perdagangan Disperindag Kota Palu, Andriani ST.
“Kami berterima kasih atas waktu dan kesempatannya sehingga kegiatan ini dapat berjalan, tujuannya adalah untuk memberikan edukasi sekaligus memonitoring BDKT khususnya LPG 3 Kg kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di kota Palu,” ujar Sales Branch Manager (SBM) Rayon 1, Hizkia Reiner Bontong
Reiner menambahkan, LPG 3 Kg merupakan barang bersubsidi yang mana berat totalnya adalah 8 Kg dengan rincian berat tabung 5 Kg dan berat isi LPG yaitu 3 Kg dan masih diberikan toleransi kurang dari 0,045 Kg. Secara tampilan berwana hijau dan terdapat tulisan untuk masyarakat miskin.
Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Propinsi Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan mengatakan Pemerintah daerah menyambut baik kolaborasi yang sudah terjalin selama ini. Dony menjelaskan bahwa kedepannya kolaborasi ini akan lebih ditingkatkan lagi.
“Kami akan lebih intens lagi memberikan pengawasan bersama Pertamina mengenai BDKT LPG 3 Kg ini agar masyarakat lebih memahami kuantitas dan kualitasnya,” jelas Dony.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Palu, Andriani, menerangkan bahwa seluruh peralatan di SPBE wajib ditera secara berkala oleh Dinas Metrologi agar menjaga konsistensi berat LPG 3 Kg secara keseluruhan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pelatihan ini sebagai kegiatan yang baik.
“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan harapannya masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan,”katanya.
Fahrougi juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi yang terdapat plang nama.
“Kami mengimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, konsumen dapat menimbang langsung tabung yang akan dibeli apabila tidak sesuai beratnya maka pangkalan akan mengganti dengan yang sesuai,” tegasnya.*WAN