SULTENG RAYA – Ali Jaber, siswa yang sebentar lagi lulus dari SMPN 7 Palu itu merupakan penggiat lari yang sudah berpartisipasi sejak Tahun 2019, dan telah memboyong penghargaan dari kontestasi-kontestasi lari maraton yang telah ia ikuti, dengan segala keterbatasan ekonominya dan hidup sebagai tulang punggung keluarga.
Selain ketertarikannya pada olahraga lari, turut sertanya dalam berbagai kontestasi maraton, juga sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Ali sendiri tinggal bersama neneknya, dan memiliki satu adik yang berusia 3 tahun. Dana yang ia terima dari Program Indonesia Pintar (PIP), belum mencukupi seluruh kebutuhan keluarganya. Sehingga giatnya dalam olahraga lari yang bermula dari hobi, meningkat menjadi keharusan, agar reward yang diterima dari kontestasi, bisa menutupi kekurangan biaya yang harus ia tanggung untuk keluarga.
Sepanjang mengikuti Kontestasi maraton, Ali selalu berada pada posisi 4 besar, bahkan pernah mendapatkan peringkat pertama. Rahmawati, selaku Kepala SMPN 7 Palu, turut mengapresiasi kompetensi dari peserta didiknya ini. Sebagai Kepsek, Rahmawati turut ikut mendorong pencapaian Ali, agar pemerintah memberikan jalur yang terbaik untuk Ali. Karena di satu sisi, Ali merupakan siswa yang sangat unggul dalam bidangnya ini, namun di sisi lain, Ali memiliki keadaan ekonomi yang sangat terbatas.
“Sebagai pihak sekolah, kami selalu memberi peluang atas bakat dan minat peserta didik, akan tetapi untuk bakat Ali sendiri, belum termanejemen dengan baik selayaknya seperti kontestasi 02SN yang digelar oleh pemerintah terkait. Oleh karenanya, saya harap pemerintah bisa mengetahui dan memberi perhatian kepada peserta didik saya ini, yang memiliki kemampuan, namun tidak tercakup dalam program-program kementerian pendidikan,”sebutnya.
Kepsek juga menambahkan, dengan perhatian pemerintah seperti yang ia harapkan, Ali bisa mendapat bantuan hidup serta diberikan jalan terbaik untuk mengimplementasikan bakatnya, agar bisa berkembang lebih baik lagi, dan diberikan kemudahan untuk melanjutkan pendidikannya.
Tak hanya itu, kepsek juga sudah mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Palu, untuk memberikan informasi terkait peserta didiknya ini, namun belum mendapatkan kelanjutan informasi dari dinas sampai saat ini. MG1
