SULTENG RAYA – Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Sulteng, H. Junaidin mengatakan, musim haji tahun ini berbeda dengan sebelumnya, Jemaah haji tahun ini mengalami penambahan kuota dari tingkat pusat, ini menjadi perhatian yang lebih serius Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Tengah 2024, dengan berperan aktif dan bersama bertanggung jawab mengelola keberangkatan haji.
Hal ini disampaikan Junaidin, saat mewakili Kakanwil Kemenag Sulteng pada Rapat final check persiapan keberangkatan Jemaah Haji bertempat di Asrama Haji Transit Palu, Kamis (16/5/2024).
Kouta utama dan tambahan Jemaah haji Sulawesi Tengah tahun ini berjumlah 2.073 orang, ditambah dengan petugas haji Kloter Sulteng sebanyak 34 orang. Dari jumlah tersebut, 24 jemaah mutasi keluar Sulteng, dan terdapat 12 jemaah yang mutasi masuk Sulteng. Sehingga jumlah riil jemaah haji Sulteng sebanyak 2.061 orang, ditambah petugas Kloter asal Sulteng 33 orang, karena 1 orang lagi yakni petugas kesehatan berasal dari luar Sulteng.
Total jemaah dan petugas Kloter Sulteng berjumlah 2.094 orang yang akan diberangkatkan dan menjadi tanggung jawab bersama menyangkut jaminan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi Jemaah haji.
“Insya Allah jemaah Haji masuk asrama Haji Transit Palu mulai tanggal 23 Mei 2024 yang akan terdiri dari 7 kloter, ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten 1 Gubernur Sulteng Fahrudin D Yambas yang mengatakan, penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan tanggung jawab bersama, tanggung jawab Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan pemerintah daerah kabupaten/kota, Kementerian Agama, dan instansi lainnya yang senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk kelancaran pelaksanaaan ibadah haji tahun ini.*ENG
