SULTENG RAYA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama BPR Binarta Luhur Parigi Moutong menyalurkan santunan jaminan kematian sebesar Rp42 Juta kepada ahli waris yakni Aisyah Papeo, istri dari almarhum Abd San, Kamis (16/05/2024).
Aisyah selaku penerima santunan menyampaikan terimakasih kepada pihak BPJS. Menurutnya, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat besar manfaatnya. Untuk itu, dia mengajak masyarakat Parigi Moutong untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan agar bisa merasakan manfaatnya.
“Saya tidak menyangka begitu besar manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang awalnya saya ragu karena saya piker hanya persyaratan biasa dan hanya bayar 16.800 rupiah per bulan. Tidak seberapa nominal iurannya tapi manfaatnya sangat membantu. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada BPR Binarta Luhur dan BPJS Ketenagakerjaan. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang punya usaha atau bekerja secara mandiri di Parigi Moutong agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Adapun Binarta Luhur telah mempersyaratkan kepada setiap nasabah untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan syarat bahwa status yang mendaftar adalah aktif bekerja atau aktif berusaha dan masih berusia minimal 17 tahun dan belum berusia 65 tahun.
Hanya dengan Rp16.800 per orang per bulan untuk dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dan dapat ikut program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan iuran menjadi Rp 36.800 per orang per bulan.
Sehubungan dengan itu, Direktur Utama BPR Binarta Luhur Parigi Moutong, Alberthy Makalu mengungkapkan pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama sejak 2022 dan telah menyalurkan santunan kepada peserta dari nasabah kami sebanyak tiga orang.
“Saya rasa ini sangat membantu bagi ahli waris karena mereka saat mengajukan pinjaman untuk berusaha tetap ada yang menjadi penjamin dan apabila terjadi risiko seperti meninggal maka pinjamannya tetap harus dibayarkan. Skema kerja sama ini saling membantu antara kami BPR Binarta Luhur, Nasabah, dan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong, Arfandi Sade, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan BPR Binarta Luhur selama ini. Ia berharap, kedepannya program BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Parigi Moutong terkhusus seluruh nasabah BPR Binarta Luhur yang masih aktif bekerja atau aktif berusaha dapat terus menjadi peserta.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong per 16 Mei 2024, jumlah peserta aktif melalui kerjasama dari BPR Binarta Luhur sebanyak 557 peserta Bukan Penerima Upah (BPU).
Adapun program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja dengan beberpa manfaat seperti perawatan sesuai kebutuhan medis, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), santunan cacat, layanan home care, program kembali bekerja (return to work) dan apabila pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja maka akan mendapatkan santunan kematian sebesar 56 kali upah dan manfaat beasiswa pendidikan untuk dua orang anak senilai Rp 174 juta dari Tenaga Kerja hingga perguruan tinggi.
Selanjutnya, program Jaminan Kematian (JKM) yakni memberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak ketika peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia.
Selain itu, jika peserta telah mendaftar lebih dari 36 bulan maka berhak mendapatkan manfaat beasiswa untuk 2 orang anak senilai Rp 174 juta sejak Tenaga Kerja hingga perguruan tinggi.
Dan program yang ketiga untuk peserta BPU adalah Jaminan Hari Tua (JHT) yakni program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palu, A Syamsu Rijal, menyampaikan, program BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud dari kepedulian pemerintah memberikan kepastian jaminan sosial bagi seluruh masyarakat pekerja.
“Apapun pekerjaannya akan memiliki risiko yang kita tidak tahu kapan dan dimana saja dapat terjadi. Sehingga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan kepastian jaminan sosial sehingga kita dapat bekerja dengan nyaman dan keluarga dirumah akan tenang,” ucap Rijal.
BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh masyarakat pekerja tanpa terkecuali yang memliki usaha dan atau pekerjaan seperti Petani, Nelayan, Pemanjat Kelapa, punya kios, berjulan/pedagang dan lain-lain di Parigi Moutong agar menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan serta dapat daftar dan/atau bayar melalui POS, Pospay, Agen Brilink, Agen 46, Pojok Bayar SRC, Toko Pedia Jamsostek Mobile (JMO), Perbankan, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Grab, Gojek, Shoopee, isaku, Bukamitra, Bukalapak, SIPP Mitra, Perisai, melalui mitra BPR Binarta Luhur, KSP Zaitun Dana Lestari, atau datang langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Trans Sulawesi Nomor 112 Kelurahan Loji Kecamatan Parigi. JAN