RAYA — Demi menjawab kebutuhan terhadap layanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT (Persero) Tbk () menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber () multicloud application security and delivery berskala , melalui Memorandum of Understanding () yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta, Senin (29/4/2024).


MoU antara Telkom dan F5 itu difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan keamanan siber yang komprehensif kepada pasar di Indonesia, mengakselerasi pembangunan, dan peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya.


Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan, kemitraan strategis Telkom – F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber.


“Hal ini juga sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya B2B Digital IT Services,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Kamis (2/5/2024).


Berdasarkan riset dari IDC pada tahun 2023, pangsa pasar cybersecurity di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan CAGR 16.6 persen dari 2022 hingga 2028. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tingginya permintaan pasar akan layanan di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolionya di digital connectivity, digital platform, dan digital services.


Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, menambahkan “Kebutuhan akan keamanan siber di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye di Indonesia dan akan mulai berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi di bulan Oktober 2024 nanti. Kemitraan strategis ini adalah bentuk komitmen TelkomGroup dalam menjawab kebutuhan akan layanan keamanan siber yang andal dan .”


F5, dengan kemampuan keamanan sibernya, termasuk keamanan aplikasi dan API, serta manajemen multicloud diyakini dapat memperkuat portofolio layanan IT Services TelkomGroup.


“Dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom yang kuat dan teknologi terdepan dari F5, kami ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk mengamankan setiap aplikasi dan API yang digunakan oleh para pelanggan. Dengan kemampuan berbasis AI yang dimiliki F5, kemitraan strategis kami dengan Telkom tidak hanya menjawab tantangan keamanan siber di masa kini dan masa depan, namun juga membuka jalan bagi model-model bisnis dan sumber pendapatan yang baru,” ujar Adam Judd, Senior Vice President APCJ, F5.


“Kami sangat antusias untuk memulai kemitraan strategis dengan Telkom. Melalui upaya bersama kami dalam bundling produk dan memanfaatkan kekuatan Telkom dalam bisnis infrastruktur, kami yakin dapat meningkatkan penawaran layanan keamanan siber kami untuk pasar B2B teknologi yang dinamis di Indonesia,” tambah Surung Sinamo, Country Manager untuk Indonesia, F5.


Kolaborasi strategis antara Telkom dan F5 ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian Indonesia, di mana keamanan siber memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan ekonomi digital yang kuat, aman, berdaulat, dan berkelanjutan. */HJ