SULTENG RAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Anak (Dinas P2KBP3A) Kabupaten Buol menggelar pertemuan penguatan pencatatan dan pelaporan pendampingan ibu hamil serta ibu pasca persalinan di tingkat kabupaten, dilaksanakan di Aula Kantor Puskesmas Boilan, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Selasa (23/4/2024).
Penata Kependudukan dan Keluatga Berencana Ahli Muda, Saipul SB Umar, sebagai perwakilan BKKBN Sulteng dalam sambutannya menjelaskan tentang mandat dalam RPJMN 2020-2024 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung pembangunan kebudayaan.
Selain itu, pada kesempatan itu juga sasaran strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi juga dipaparkan, dengan fokus pada peningkatan pelayanan KB pascapersalinan dan penurunan kehamilan yang tidak diinginkan.
Adapun Narasumber dalam diskusi tersebut dari Dinas P2KBP3A Buol, Joice, SKM, dan diskusi utama dalam pertemuan tersebut mencakup evaluasi penguatan pencatatan dan pelaporan pendampingan ibu hamil serta ibu pasca persalinan melalui aplikasi Elsimil.
Pada diskusi tersebut Joice menekankan pentingnya penggunaan aplikasi Elsimil dalam mendukung pendampingan ibu hamil dan ibu pasca persalinan dirinya juga menyoroti peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam pendampingan keluarga terkait faktor risiko stunting.
“Aplikasi Elsimil adalah alat monitoring dan pendampingan yang sangat penting dalam mendukung pendampingan ibu hamil dan ibu pasca persalinan,” katanya.
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dilakukan diskusi tanya jawab mengenai pengisian data pada aplikasi Elsimil juga dilakukan, di mana pentingnya pengisian data secara rutin dan akurat dalam mendukung pendampingan ibu hamil serta ibu pasca persalinan diungkapkan. JAN