SULTENG RAYA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Ahmad Ali mengimbau kepada ustad dan alim ulama untuk membimbing ummat dalam menentukan pilihan pemimpin yang tepat.
Menurut Ahmad Ali, alim ulama tidak boleh berdiam diri dan membiarkan ummat tersesat dalam pilihan politik yang salah. Alim ulama harus hadir menjadi lentera atau penerang umat untuk mencari pemimpin yang memenuhi syarat secara syariat.
“Saya berharap momentum Pilkada ini, para ustadzah, para ustadz dan alim ulama hadir menjadi lentera atau penerang umat. Bimbing rakyat untuk mencari pemimpin yang menurut syariat itu memenuhi syarat,”kata Ahmad Ali dalam sambutannya pada acara halal bi halal yang dilaksanakan oleh DMI Provinsi Sulawesi Tengah di Sriti Convention Hall, Sabtu Malam (20/4/2024).
Menurut Ahmad Ali, salah satu kriteria pemimpin yang harus menjadi prioritas untuk dipilih adalah pemimpin yang mencintai masjid dan selalu menepati janji-janji politiknya.
“Kalau kita ingin kedepan dakwah ini bisa berjalan luas, maka kita butuh pemimpin yang mencintai masjid. Saya tidak mau lagi kedepan, melihat umat islam membawa kotak amal untuk pembangunan masjid di jalan-jalan,”jelas Ahmad Ali.
“Harus ada keberpihakan pemimpin ini, untuk berpihak kepada umat kedepannya. Untuk itu mari kita lebih selektif, jangan umat islam diekploitasi hanya ketika menghadapi Pemilu, ketika menghadapi pilkada. Karena percayalah saudara-saudara, tidak ada kesejahteraan yang akan hadir, tanpa pemimpin yang berpihak kepada ummat,”kata Ahmad Ali menambahkan.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali yang juga Waketum DPP Nasdem juga berjanji akan mengusung sejumlah kader DMI pada Pilkada bulan November mendatang.
“Untuk itu, juga saya selaku ketua partai politik. Ada beberapa kader DMI bahkan Ketua DMI di kabupaten insya allah akan dicalonkan oleh partai Nasdem,”ungkapnya.
Kegiatan Halal Bi Halal DMI Sulteng dihadiri sekira 3.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan ini juga menghadirkan dai kondang Asal Sulsel, Ustadz Das’ad Latif sebagai penceramah. Ustadz Das’ad Latif berpesan kepada hadirin untuk selalu menjaga silaturahmi dan tidak memutus tali persaudaran. WAN