SULTENG RAYA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sulawesi Tengah ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (17/4/2024).
Gubernur Rusdy Mastura bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan yang berlangsung dengan khidmat tersebut. Peringatan HUT ke- 60 Provinsi Sulteng diawali dengan penampilan seni dan drum band, kemudian dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Tengah oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Drs.Dahri Saleh,M.Si.
Hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 ini merupakan HUT yang ke-3 kalinya dalam periode kepemimpinan H.Rusdy Mastura bersama Ma’mun Amir sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
HUT kali ini mengangkat tema “Kuat dan tangguh untuk Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju”. Tema ini merupakan tekad dan tujuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ke depan untuk memantapkan Negeri Seribu Megalit ini menjadi daerah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun Sulawesi Tengah dengan kerja keras dan keikhlasan. Gubernur Rusdy berharap, peringatan HUT ini semakin menambah rasa cinta dan bangga kepada daerah, yang harus diikuti dengan semangat kebersamaan, rasa memiliki, kerjasama dan etos kerja yang tinggi untuk melaksanakan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan.
Kemajuan pembangunan Sulawesi Tengah yang sudah diraih selama ini dapat dilihat pada sejumlah indikator capaian kinerja pembangunan, diantaraya laju pertumbuhan ekonomi Sulteng pada tahun 2021- 2023 cukup baik.
Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sulteng sebesar 11,70 persen, kemudian tahun 2022 di angka 15,17 persen, dan tahun 2023 sebesar 11,91 persen.
“Dalam kurun waktu 3 tahun tersebut, Sulteng berada diatas rata-rata nasional yaitu 5,05 persen. Dan pada tahun 2023 ini menjadikan laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah berada di urutan ke-2 secara nasional di bawah Maluku Utara,” jelasnya Rusdy Mastura.
Untuk persentase kemiskinan, Provinsi Sulteng pada bulan Maret tahun 2021 sebesar 13,00 persen, menurun menjadi 12,33 persen pada maret tahun 2022. Kemudian pada maret tahun 2023 sedikit mengalami kenaikan menjadi 12, 41 persen. Hal ini dipicu oleh kenaikan BBM pada september 2022 yang berdampak terhadap terjadinya lonjakan inflasi, namun demikian angka kemiskinan ekstrem dapat menurun signifikan yakni dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023.
“Demikian halnya dengan tingkat pengangguran terbuka Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut yakni dari 3,75 persen pada Agustus tahun 2021 menurun menjadi 3,00 persen pada Agustus tahun 2022, kemudian pada Agustus tahun 2023 menjadi 2,95 persen,” sebut Rusdy Mastura melanjutkan.
Selanjutnya, indeks gini Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan yakni dari 0,316 point pada maret 2021, menjadi 0,308 poin pada maret tahun 2022, kemudian pada maret 2023 menurun menjadi 0,304 poin. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pendapatan masyarakat semakin mengecil atau distribusi pendapatan masyarakat semakin membaik.
Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki kabupaten sangat tertinggal, dan pada saat ini Provinsi Sulawesi Tengah status desa sangat tertinggal telah berhasil dientaskan.
“Sulawesi Tengah sudah tidak memiliki desa dengan status sangat tertinggal,” ungkap Rusdy Mastura
Untuk capaian SAKIP Provinsi Sulawesi Tengah, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan Predikat B, namun di tahun 2022 dan 2023 ini naik peringkat mendapatkan SAKIP BB.
“Selain itu, pendapatan asli daerah dari tahun sebelumnya sejumlah 900 miliar rupiah meningkat pada tahun 2023 menjadi 2,059 triliun rupiah,” sebutnya.
Gubernur Rusdy Mastura juga membacakan bahwa pada tahun 2023 ini, realisasi investasi juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp111,98 triliun, melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp111,68 triliun, sehingga menempatkan Sulawesi Tengah berada diperingkat 4 Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Atas capaian prestasi pembangunan dalam kurun waktu 3 tahun tersebut, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada para bupati dan wali kota, seluruh stakeholder dan masyarakat Sulawesi Tengah yang telah bersinergi dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan lebih Maju. *WAN