SULTENG RAYA – Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia mendorong percepatan ekspor durian Parigi Moutong (Parmout) ke Tiongkok.
Terkait hal itu rombongan Kemenko Marves bersama Badan Karantina Indonesia mengunjungi Kabupaten Parmout, Selasa (20/2/2024).Rombongan tersebut diterima oleh Asisten II, Moh Yasir mewakili Pemda Parmout.
Diketahui dalam kegiatan itu, tim mengunjungi sejumlah tempat pelaku usaha pengekspor durian yakni PT Feng Zhi Xiang di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah dan PT Amar Montong Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan untuk melakukan pemeriksaan kelayakan pemenuhan protokol kesehatan buah durian.
Asisten II Setda Parmout, Moh Yasir memaparkan kegiatan kunjungan itu bertujuan untuk melakukan persiapan pemenuhan protokol kesehatan buah durian agar ekspor komoditas buah durian ke negeri Tiongkok itu bisa terlaksana.
Dikatakannya, agar ekspor komoditas durian bisa terlaksana, protokol kesehatan buah durian harus dipenuhi terlebih dahulu.
Lebih lanjut Yasir menjelaskan, saat itu sudah ada sekitar sepuluh Packing House (PH) durian di Kabupaten Parmout. Pemda Parmout katanya sangat mendukung dengan berbagai upaya agar dapat memenuhi standar ekspor ke Tiongkok.
“Yang selama ini memang kita sudah lakukan ekspor melalui Thailand, karena memang kita belum bisa menembus ekspor ke Tiongkok dikarenakan ada protokol yang belum disepakati makanya sekarang semua durian yang kita ekpor melalui Thailand,” jelasnya.
Kunjungan tersebut juga diikuti pihak dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Karantina Indolnesia Sulawesi Tengah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Parmout, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parmout.*/AJI