SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Permda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Parmout, Kamis (1/2/2024).
Pemberian bantuan pangan tersebut enam bulan dari bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2024 di 178 desa. Total bantuan beras yang disalurkan sebanyak 4.373,9 ton dengan jumlah masyarakat penerima manfaat sebanyak 437.390 orang.
Sementara itu, sejumlah masyarakat yang dihadirkan pada pelepasan penyaluran bantuan pangan tersebut adalah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 155 orang dari dua kelurahan yakni Kelurahan Masigi dan Kelurahan Kampal.
Pj Bupati Parmout, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk perhatian serta dukungan pemerintah dalam menekan angka inflasi dalam bentuk bantuan pangan.
Menurutnya, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia paling utama dan harus senantiasa tersedia secara cukup, aman, bergizi, beragam, terjangkau dan tidak bertentangan dengan keyakinan dan kebudayaan masyarakat.
Richard menambahkan, penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras tahun 2024 di Kabupaten Parmout dapat berdampak positif serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Hal itu merupakan langkah nyata di mana pemerintah bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kualitas hidup khususnya masyarakat di Kabupaten Parmout.
“Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan penyediaan pangan untuk menjamin pasokan pangan yang stabil, serta pemenuhan kebutuhan beras masyarakat yang meningkat. Hal ini dilakukan sebagai instrumen stabilisasi harga, serta untuk meningkatkan akses pangan kelompok masyarakat rawan pangan kronis karena kemiskinan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parmout, Masdin dalam laporannya menyampaikan evaluasi pelaksanaan penyaluran secara teknis di lapangan akan dilakukan secara berkala melalui rapat para Kepala Desa yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Parmout.
Masdin juga menggungkapkan data utama yang digunakan dalam pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut adalah Data Pensasaran, Percepatan, Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPPKE) sebagai data utama, kemudian Data Keluarga Resiko Stunting (KRS), Data Pendamping Dinas PP dan KB sebagai data pendamping dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Data Pendamping Dinas Sosial.
Turut hadir mendampingi Pj. Bupati, sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut adalah Wakapolres Parmout, Kompol Nana Taryana, S.Sos, Danramil 1306-08 Parigi Kapt Inf. Syamsur Alam, Kasie Intel Kejari Parmout, Irwanto, SH dan Kepala Perum Bulog Olaya Andika. */AJI