SULTENG RAYA – Ketua DPD Astekindo Sulawesi Tengah, Gunawan Wibisono, ST, MT menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Seminar Pendidikan Regional Wajah Pendidikan Vokasi di Sulawesi Tengah, Kamis (25/1/2024).
Pada kesempatan itu, Gunawan Wibisono membawakan materi dengan tema “Peluang & Tantangan Tenaga Kerja Lokal Sulawesi Tengah di Era Sertifikasi Kompetensi Pekerja”.
Dalam pemaparannya, Gunawan Wibisono menyampaikan bahwa tantangan dunia kerja hari ini yaitu harus memiliki keahlian yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi kerja yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“DPD Astekindo Sulawesi Tengah ingin membantu memfasilitasi setiap lulusan SMA, lebih khususnya lulusan SMK agar memiliki keterampilan dan kompetensi dalam vokasi-nya yang dibuktikan dengan legalitas sertifikat kompetensi kerja yang dikeluarkan langsung oleh BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mandiri Astekindo Sulteng,” jelas Gunawan Wibisono kepada ratusan peserta yang hadir.
Menurut Gunawan Wibisono, dengan adanya sertifikat kompetensi, lulusan SMK yang tidak dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi dapat bersaing dalam dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja dengan vokasi yang dimiliki.
Selain Ketua DPD Astekindo Sulteng, Gunawan Wibisono, seminar yang digagas oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Sulawesi Tengah (LPS2ST) ini juga menghadirkan narasumber lain yakni Kadis Pendidikan Sulteng dan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng.
Seminar yang membahas tentang kebijakan pengembangan Pendidikan Vokasi, khususnya Pelajar SMK dan SMA ini dihadiri oleh perwakilan kepala sekolah, sejumlah asosiasi, serta perwakilan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Sulteng.
Seminar dilaksanakan untuk menemukan solusi menurunkan angka pengangguran bagi lulusan SMK. Data yang disampaikan dari Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, tingkat pengangguran khususnya siswa SMK dianggap sebagai penyumbang pengangguran tertinggi.
Hal ini disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan dan rendahnya sumber daya manusia dalam menguasai skill dan kompetensi dalam vokasi-nya. *WAN