SULTENG RAYA – Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Poso melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2024, kepada sejumlah warga penerima manfaat.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Poso, Heningsih Tampai, yang didampingi Kadis pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD), Fritz Sampurnama menyalurkan BLT yang dipusatkan di balai Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Senin (15/1/2024).
“Saya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Dinas PMD Kabupaten Poso beserta pendamping/fasilitator yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Tentunya merupakan bagian dari upaya pelaksanaan program pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dengan melibatkan semua stakeholder yang berperan dalam mendukung Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat,” ungkap Bupati Poso dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekab Poso, Heningsih Tampai.
Bupati juga menyampaikan, dengan lahirnya Undang – Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah mengamanatkan pengembangan desa dan kawasan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan sarana dan prasarana desa serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
“Untuk itu, pembangunan kawasan pedesaan selain pembangunan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan ekonomi perdesaan, pengembangan teknologi yang tepat guna juga harus diikuti oleh pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan akses pelayanan dan kegiatan ekonomi,” ungkap Bupati Verna.
“Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Poso seperti tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dengan misi pertama desa maju, yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya alam unggulan daerah berbasis kawasan melalui tata kelola desa yang akuntabel, transparan, inovatif, produktif menuju desa maju,” tambahnya.
Menurut Bupati Poso, Dana Desa yang disalurkan bukan hanya sebatas bantuan finansial semata, hal ini juga merupakan upaya pemerintah untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat desa, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup.
“Untuk itu mari kita manfaatkan bantuan ini dengan bijak dan bertanggung jawab,” katanya.
Bupati berharap masyarakat penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pemenuhan kebutuhan pangan, pendidikan, dan kesehatan, serta memanfaatkan bantuan tersebut untuk mendukung usaha mikro dan kecil, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD, Iwan Bempa, mengatakan, prestasi yang membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso di bawah kepemimpinan Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang dengan prestasi tercepat dalam penyaluran Dana Desa di Sulawesi Tengah.
Sudah dua kali berturut-turut, di tahun 2023 dan 2024 juga masuk rangking sepuluh besar tercepat secara nasional bersaing dengan Kabupaten lainnya di Jawa, dan Kalimantan.
“Buntut dari tercepatnya penyaluran Dana Desa tersebut di Sulawesi Tengah dan Rangking 10 besar tercepat nasional, sehingga desa mendapatkan dana insentif desa untuk tahun 2023 sebanyak 29 desa dengan besaran 139 juta, dan untuk tahun 2024 sebanyak 22 desa pada penetapan APBN sebesar 255 juta per desa. Bahkan dalam tahun berjalan, desa di Kabupaten Poso masih akan mendapatkan insentif desa, bagi desa yang berkinerja baik di Tahun 2024,” ujarnya. SYM