SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mendorong pengawas padat karya, satgas padat karya, koordinator kecamatan dan kelurahan agar bekerja lebih baik lagi serta meningkatkan kekompakan di tahun ini.

Tujuannya, untuk mengoptimalkan kebersihan lingkungan di Kota Palu.

“Tahun 2024 ini saya mengharapkan kita bekerja dengan luar biasa. Karena semangat kita adalah bergerak semakin cepat. Untuk bergerak semakin cepat itu, harus membangun kesepahaman, agar betul-betul terbangun kerja sama yang baik di antara kita,” kata Wali Kota Hadianto saat melakukan pertemuan bersama para pengawas padat karya, satgas padat karya, koordinator kecamatan dan kelurahan, di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, berdasarkan pantauannya selama 2023, masih perlu banyak kesepahaman dibangun, seperti kerja-kerja yang harus dilakukan. Perubahan saat ini di Kota Palu, harus didorong terus untuk semakin naik.

“Hari ini bagus, besok harus lebih bagus. Lusanya, harus lebih-lebih bagus lagi. Jadi selalu ada peningkatan,” ungkapnya.

Ia berpesan, jangan pernah merasa puas diri. Karena ketika merasa puas diri, kata dia, dikhawatirkan program saat ini belum menjadi sebuah kebiasaan di tengah masyarakat.

“Saya menginginkan dan tentunya kita semua berharap, apa yang telah kita capai dengan perubahan-perubahan yang nampak hari ini, itu menjadi bagian dari usaha masyarakat. Olehnya harus dibangun kesepahaman,” katanya.

PERUBAHAN WAKTU KERJA

Pada kesempatan itu, Wali Kota Hadianto sekaligus menyampaikan perubahan waktu kerja anggota padat karya bakal dibagi dua shift, yakni pagi dan sore.

“Untuk pagi hari, dimulai dari pukul 06.00 – 08.00 WITA. Sedangkan Sore, mulai dari pukul 15.30 – 17.30 WITA,” jelasnya.

Para anggota padat karya kategori lanjut usia (lansia) diutamakan bertugas di pagi hari.

“Kemudian, kalau fisiknya masih kuat itu di sore hari. Lokasi kerja akan ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup yang tentunya nanti rapat dengan para pengawas padat karya,” jelasnya.

SASARAN BERSIH FASILITAS PUBLIK

Ia menyatakan, tugas anggota padat karya bukan membersihkan pekarangan masyarakat, namun lebih kepada fasilitas-fasilitas publik ataupun ruang-ruang umum.

“Tolong dibagi dengan bagus tugas dan tanggungjawab dari anggota Padat Karya. Kita berusaha mengoptimalkan, bagaimana manajemen Padat Karya kita semakin optimal,” ungkap wali kota.

OPTIMALISASI RETRIBUSI SAMPAH

Mengenai retribusi sampah, kata dia, menjadi tugas Satgas untuk saling bantu dengan Dinas Lingkungan Hidup lewat pihak kelurahan, RT dan RW.

“Pastikan bahwa retribusi sampah 100 persen untuk setiap kelurahan. Pastikan masyarakat kita buang sampah sesuai waktu yang ditentukan. Kita sepakat sore, jadi sore sudah dikeluarkan,” tuturnya. HGA