SULTENG RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen menuntaskan program pembangunan daerah di 2024 yang telah dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD).

“Komitmen ini harus ditunjang dengan kinerja yang baik dalam menjalan program di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasid, Senin (1/1/2024). 

Ia mengemukakan, 53 program prioritas sebagai penjabaran visi-misi terbagi atas enam sektor yakni , sosial kependudukan, infrastruktur, birokrasi dan keuangan, pelayanan dasar dan lingkungan. 

Sektor-sektor fundamental sasaran pembangunan seperti sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, karena saling berkaitan . 

Oleh sebab itu, guna menuntaskan program-program prioritas tersebut dibutuhkan kolaborasi semua pihak, baik lembaga legislatif, yudikatif, pemangku kepentingan termasuk masyarakat. 

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik supaya apa yang menjadi sasaran pembangunan dapat tercapai sesuai target,” ujarnya. 

Wali Kota memaparkan, saat ini presentasi pencapaian program prioritas Pemkot Palu telah mencapai 52 persen pada September 2023 atau sekitar 2,5 tahun masa kepemimpinannya bersama Reny A Lamadjido sebagai Wakil Wali Kota Palu. 

“Saya berharap tahun ini semua perangkat daerah bersiap dan bekerja lebih optimal menyelesaikan berbagai program yang telah dijalankan. Gotong royong harus ditumbuhkan dalam lingkungan kerja supaya pekerjaan lebih mudah serta saling menghargai,” ucap Hadianto.

53 PROGRAM PRIORITAS PEMKOT PALU

Sebagai tambahan, 53 program kerja Pemkot Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadianto bersama wakilnya dr Reny A Lamadjido,  terbagi ke dalam enam sektor, yakni Ekonomi, Sosial Kependudukan, Infrastruktur, Birokrasi dan Keuangan, Pelayan Dasar dan Lingkungan.

Sektor Ekonomi, yakni Rp4 Miliar per kelurahan untuk bedah rumah plus modal usaha, inkubator bisnis berbasis per-kelurahan, Penguatan , revitalisasi perparkiran kota palu, reformasi dan revitalisasi moda transportasi, kawasan ekonomi kreatif dan , pembangunan kawasan agrowisata di Layana dan Petobo, revitalisasi pasar berbasis segmentasi, wisata pasar ikan kota palu, 1.000 perahu untuk nelayan kota palu, penguatan kerjasama antar pemerintah daerah dan pembentukan forum komunitas kreatif Kota Palu.

Sektor Sosial Kependudukan, yakni peningkatan kesejahteraan dan kualitas kerja masyarakat padat karya, pembentukan Badan Pelayanan Rumah Ibadah, Palu Berbagi, Palu Religi,pengembangan prasarana dan pelestarian seni-budaya, Palu rumah difabel, iven olahraga tahunan Kota Palu dan  iven komunitas tahunan anak muda Kota Palu.

Sektor Infrastruktur, yakni pembangunan Kota Palu berbasis bangunan tahan gempa, pembangunan gudang logistik bencana, pembangunan Waterfront Park Talise (Monumen Tsunami), pembangunan kawasan olahraga Kota Palu, ruang terbuka hijau/public area per-kecamatan dan pembangunan Gedung Kesenian Kota Palu.

Sektor Birokrasi & Keuangan, yakni audit APBD oleh Auditor Independent (Price Water House), penerapan E-Goverment, QSL (Quick Service License = Pelayanan Perizinan Cepat), one touch info Kota Palu, penerapan ISO atas pelayanan publik di semua instansi, peningkatan kesejahteraan pegawai honorer, ASN magang nasional dan pelayanan pembuatan KTP, KK dan Akte lahir di kantor kelurahan.

Sektor Pelayanan Dasar, yakni Palu Kota Sehat, transformasi puskesmas menjadi klinik modern, satu Kelurahan satu ambulans, gratis bagi warga tidak mampu, tunjangan kesehatan dan santunan duka bagi RT/RW dan petugas rumah ibadah.

Sektor Pendidikan, yakni beasiswa Kuliah bagi keluarga tidak mampu se -Kota Palu, reward sebesar Rp2 Miliar bagi SD dan SMP berprestasi, percepatan peningkatan persamaan kualitas sekolah SD dan SMP se-Kota Palu, tenaga kerja bersertifikasi per-kelurahan, update berkala kompetensi dan kapasitas guru/pengajar, bus gratis untuk siswa sekolah dan program Kepala Sekolah Magang di sekolah ternama di luar Kota Palu.

Sektor Lingkungan, yakni Palu Adipura, Palu Terang, Palu Hijau, Palu Ramah, CSR forum, Satgas Cepat Tanggap (Quick Respons/ Command Center), Rp 2 Miliar Bagi Kelurahan Mantap. ANT/HGA