SULTENG RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mempublikasikan hasin pencacahan lengkap Sensus Tani 2023 (ST2023), Senin (4/12/2023).
Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary, mengatakan, dari hasil itu, terdapat sebanyak 123.014 orang petani milenial yang berada di range usia 19-39 tahun. Secara persentase, angka itu menyumbang 28,63 persen dari keseluruhan petani daerah.
“Data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan,” kata Simon.
Sementara itu untuk data lainnya, BPS mencatat, jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) daerah sebanyak 457.492 unit atau turun 1,25 persen dari 2013 yang sebanyak 451.847 unit. Sementara jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) Sulteng sebanyak 430.341 rumah tangga, naik 7,08 persen dari 2013 yang sebanyak 401.891 rumah tangga.
“Rasio UTP Sulteng terhadap RTUP sebesar 1,06, turun 0,06 poin dari tahun 2013 yang sebesar 1,12,” katanya.
Pada indikator lain, jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) Sulteng sebanyak 47 unit, turun 4,08 persen dari 2013 yang sebanyak 49 unit. Sementara jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 sebanyak 66 unit, turun 45,90 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 122 unit. Dan, jumlah usaha pertanian perorangan urban farming di Sulteng sebanyak 60 unit.
“Untuk sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP yakni kelapa, cengkeh, kakao, ayam kampung biasa, sapi potong, padi sawah inbrida, durian monthong, jagung hibrida, cabai rawit, dan babi,” tutupnya. RHT