SULTENG RAYA – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanuddin Masulili, membuka secara resmi sosialisasi dan diskusi terbuka perlindungan dan pelestarian hewan Sulawesi burung Maleo atau macrocephalon Maleo tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Bagian Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Banggai, di ruang rapat umum Setda Banggai, Selasa (21/11/2023).

Kegiatan yang mengusung tema, Sahabat Maleo Selamatkan Hutan, Tolong Lindungi Kami dan Rumah Kami, itu dihadiri Sekda Banggai, para Staf Ahli Dan Asisten Setda Banggai, para pimpinan OPD, para Kabag Setda Banggai, Kepala UPT Kehutanan dan Senior Manager Aliansi Konservasi Tompotika (ALTO).
Dalam sambutannya, Wabup Banggai mengatakan, ekosistem esensial merupakan sistem penyangga kehidupan yang berupa ekosistem atau wilayah yang memiliki keunikan atau fungsi penting dari habitat. Ekosistem esensial dapat berupa ekosistem alami atau buatan, ekosistem esensial penting di kelola karena keunikannya, kekayaan hayati didalamnya serta keterikatannya dengan ekosistem lainnya.

“Burung Maleo merupakan hewan endemik Sulawesi yang salah satu habitatnya ada di wilayah Banggai. Jadi sebagai implementasi sekaligus bukti nyata dari rasa kepedulian kita terhadap pentingnya pelestarian sumber daya alam, dimana Maleo merupakan bagian integral dari satwa alam yang dilindungi keberadaannya dan sebagai Maskot Kabupaten Banggai,” kata Wabup.

Maka pada hari ini lanjutnya, hal yang sangat penting untuk membiarkan Maleo bertelur dan menetas, serta tumbuh menjadi dewasa sehingga Maleo yang ada dapat kembali seperti semula. “Saya berharap kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan momentum yang baik ini sebagai wahana tukar menukar informasi sekaligus dijadikan ajang penyampaian usul dan pendapat yang konstruktif kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, guna dijadikan sebagai bahan masukan dalam meletakkan garis kebijakan yang terkait dengan aspek perlindungan dan pelestarian burung maleo,” jelas Wabup.

Kegiatan itu dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Yayasan Aliansi Konservasi Tompotika (ALTO) ke Pemkab Banggai, selanjutnya cideramata dari Pemkab Banggai di serahkan ke Yayasan Aliansi Konservasi Tompotika (ALTO). */MAN