SULTENG RAYA- Menyambut Bulan Bahasa dan Sastra yang jatuh pada Bulan Oktober, Plakplik Ngataku mengadakan lomba sastra yang melibatkan sebanyak 42 peserta, terdiri dari peserta didik SMA/SMK dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kota Palu.
Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung selama dua bulan, terhitung dari tanggal 14 September hingga 14 Oktober 2023 dengan mengangkat tema besar “Kolaborasi Sastra Palu” atau disingkat KSP.
Terdapat tiga tangkai sastra yang diperlombakan pada kegiatan ini, masing-masing Lomba Tulis Cerpen (14-17 September 2023), Lomba Tulis Naskah Monolog (14-17 September 2023), dan Lomba Tulis Puisi (14 September 2023).
Sementara pengumpulan karya dilaksanakan selama dua hari tepatnya pada tanggal 18 dan 19 September 2023, dilanjutkan dengan penilaian 20 September sampai 5 Oktober 2023. Pengumuman hasil akan disampaikan pada tanggal 6 Oktober 2023.
Selain lomba, Plakplik Ngataku juga mengadakan workshop penulisan puisi, monolog dan cerpen pada tanggal 18 – 20 September 2023.
Ketua Plakplik Ngataku, Agustan T Syam mengatakan, kegiatan lomba dan workshop tersebut atas dukungan dari Kemendikbudristek berupa bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan untuk Penguatan Komunitas Sastra 2023. “Ini adalah hasil support dari Kemendikbudristek, untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih,”sebut Agustan, saat ditemui di Taman Gor Palu, Kamis (14/9/2023).
Lebih lanjut kata Akademisi Universitas Tadulako (Untad) ini, malam puncak kegiatan tepatnya tanggal 14 Oktober 2023 dilaksanakan di Taman Gor Palu, ada sejumlah pertunjukan yang sangat menarik, diantaranya menampilkan musik kalisasi puisi, pentas sastra tubuh, baca puisi, monolog dan cerpen.
Selain itu juga ada pertunjukan istimewa yakni orasi budaya yang akan disampaikan oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT dan orasi sastra oleh Kepala Bahasa Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum.
“Hal tersebut, bagian dari upaya kami untuk memasyarakatkan sastra Indonesia di tengah-tengah gempuran arus globalisasi yang mulai meminggirkan sastra tanah air,”sebutnya.ENG
