SULTENG RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu kini menghadirkan program ‘BPBD Go to School’, yakni upaya edukasi mitigasi kebencanaan sejak dini bagi peserta didik di Taman Kanak-Kanak (TK).
“Kegiatan ini (BPBD Go to School, red) hadir untuk memberikan pengetahuan dan pendidikan informal tentang kebencanaan bagi anak usia dini atau anak sekolah,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, program tersebut merupakan kegiatan masih baru dilakukan secara masif di tingkat anak usia dini yaitu TK. Rencananya, program tersebut berlanjut dengan menyasar anak-anak usia SD dan SMP hingga pada orang dewasa.
“Contohnya, berdasarkan data jumlah TK sementara di Kota Palu yang kita peroleh sekitar hampir 200 TK. Maka kami menahapkan data ini dan sampai kini sudah kita lakukan simulasi kurang lebih 50 TK yang sudah dijangkau dan ini akan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia berharap, melalui edukasi sejak dini tersebut, anak-anak dapat memahami langkah-langkah atau pengetahuan tentang potensi bencana di Kota Palu, khususnya dalam lingkungan-lingkungan sekitarnya, baik itu di sekolah maupun di rumah.
“Sehingga, dengan semua pemahaman ini, anak-anak sudah bisa melakukan pola-pola penyelamatan, pemahaman tentang apa itu bencana dan bagaimana bencana itu disikapi,” ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, BPBD Kota Palu menerapkan dua pendekatan sosialisasi edukasi dan simulasi, yakni secara kolektif dengan mengundang dan mengumpulkan di satu tempat dan pendekatan lebih intensif langsung ke sekolah-sekolah.ULU
