SULTENG RAYA- Sebanyak 160 mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mengikuti Baitul Arqam angkatan 1 Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) Unismuh Palu selama 5 hari, terhitung 24-29 Januari 2023.
Ke-160 mahasiswa itu adalah para mahasiswa yang akan turun mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bulan Februari 2023, mereka diwajibkan terlebih dahulu mengikuti program Baitul Arqam sebelum turun melaksanakan program KKN.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Rektor III Unismuh Palu Dr. Moh Yusuf Hasmin, SH., MH saat membuka Baitul Arqam angkatan 1 Tahun 2023, di Aula Rektorat, Selasa (24/1/2023).
Katanya, tidak dibenarkan ada mahasiswa turun mengikuti program KKN tanpa terlebihi dahulu mengikuti program Baitul Arqam, dan ini adalah keputusan yang harus dilaksanakan.
Memang sebelumnya kata Yusuf Hasmin, selama ini Baitul Arqam diikuti oleh mahasiswa setelah turun melaksanakan program KKN dan setelah menyelesaikan ujian skripsi, namun berdasarkan hasil evaluasi hal tersebut dinilai kurang maksimal, sehingga diubah dilaksanakan sebelum mahasiswa turun mengikuti KKN.
“Agar nilai-nilai (Ilmu) yang didapatkan di Baitul Arqam, bisa diimplementasikan saat turun melaksanakan program KKN, jangan sampai turun melaksanakan KKN tanpa membawa nilai-nilai Kemuhammadiyahan, sementara mereka berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah,”sebut Yusuf Hasmin.
Untuk itu, bagi mahasiswa yang tidak sempat mengikuti Baitul Arqam angkatan 1 dan 2 nanti dipastikan tidak akan bisa mengikuti KKN di Bulan Februari 2023. “Nama-nama mereka yang mengikuti Baitul Arqam ini, akan diserahkan ke LPPM, sehingga yang tidak ikut Baitul Arqam tidak boleh ikut KKN,”jelas Yusuf Hasmin.
Baitul Arqam sendiri kata Warek III ini adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) di saat menjadi mahasiswa baru. “Saat masuk menjadi mahasiswa dan disaat mau keluar, wajib mengikuti program ini, itu sudah menjadi ketentuan agar memiliki kesamaan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan itu,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Muh Ilyas Paduntu, S.Ag, M.PdI menguraikan, bahwa seluruh kegiatan Baitul Arqam tersebut mengandung pelatihan dan pendidikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena tidak hanya mempelajari tentang tatacara beribadah, melainkan juga mempelajari dan mempratekan tatacara makan, tidur, mandi dan sebagainya sebagaimana yang perna diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Jadi yang mereka pelajari itu adalah nilai-nilai Islam yang dipratekan dalam kehidupan sehari-hari, itulah makanya mereka sangat penting sekali mengikuti program ini sebelum turun KKN di tengah-tengah masyarakat,”ujar Ilyas Paduntu. ENG
