SULTENG RAYA — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) merupakan rumah bagi talenta muda terbaik untuk mengembangkan diri dan meningkatkan skill dalam menapaki dunia kerja sesungguhnya.
Demi mewujudkan komitmen tersebut dan merealisasikan kerja sama yang sudah disepakati antara PT Vale Indonesia Tbk dengan Universitas Hasanuddin, maka dilaksanakanlah proses penerimaan Co-Ops berupa program praktek kerja lapangan untuk mahasiswa Unhas, hingga enam bulan lamanya.
Setelah melalui proses seleksi ketat oleh pihak Unhas, maka sampailah pada tahapan seleksi oleh PT Vale dengan melakukan interview melibatkan 30 mahasiswa terpilih, bertempat di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Rabu 18 Oktober 2023.
Head of People and Culture PT Vale Indonesia, Gustaf Ganna Songgo menjelaskan, selama seharian melakukan tes wawancara, pihaknya tidak cuma menguji. PT Vale juga mendapat banyak masukan dan ide-ide baru dari para talenta muda Unhas.
“Mereka ini banyak mengkritisi, memberi pandangan dan ide-ide tentang apa yang harus dilakukan PT Vale untuk bisa lebih baik lagi. Kami optimis, mereka nantinya bisa membantu perseroan untuk lebih baik. Apalagi, mereka ini sebelumnya di seleksi oleh pihak Kampus Unhas dari total 167 orang kandidat,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Jumat (20/10/2023).
Dia menjelaskan, total ada 30 peserta yang mendapat undangan, namun dua orang berhalangan hadir. Dari 28 orang ini, sebanyak sembilan orang atau 32 persen adalah talenta lokal Luwu Timur yang berkuliah di Unhas.
“Selain itu, yang menarik karena sekitar 53 persen dari total peserta yang kita wawancarai adalah talenta perempuan,” tambah Gustaf lagi.
Dari 30 orang tersebut, kata dia, Vale akan menyeleksi 10 orang terbaik untuk melakukan praktek kerja. “Seperti Praktek Kerja Lapangan atau PKL pada umumnya, tapi mereka akan didampingi mentor berpengalaman dan diberi penugasan mengerjakan proyek yang bisa membantu proses pembelajaran mereka. Selain itu mereka akan dibimbing oleh dua dosen dari Unhas,” ungkap dia lagi.
Senior Manager Talent Management PT Vale, Ragil Savitry menambahkan, 10 orang tersebut berdasarkan kebutuhan tenaga PT Vale, di beberapa unit atau departemen.
“Mereka yang kita tes adalah mahasiswa dari S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Geologi, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Industri dan S1 Psikologi,” jelas Ragil Savitry.
Co-Ops yang dilaksanakan merupakan bagian dari kegiatan roadshow PT Vale di Kampus Universitas Hasanuddin. Ini merupakan bentuk kerja sama yang kembali dirajut Universitas Hasanuddin dan PT Vale setelah kurang lebih terputus dalam sepuluh tahun terakhir.
“Kita kembali membangun kerja sama Co Ops ini, karena kita sadar, Co-ops yang digelar sekitar tahun 2000-an banyak memberi manfaat. Alumni Co-ops waktu itu bahkan sudah ada yang jadi karyawan tetap PT Vale,” jelas Wakil Ketua Tim Co-Ops Unhas, Ilham Alimuddin.
Menurut Ilham Alimuddin, kerja sama tersebut saling menguntungkan bagi kedua pihak.
“Unhas bisa mengmbil pembelajaran dari perusahaan industri, dan PT Vale bisa mendapat masukan dari kalangan akademisi,” ungkap dia.
Dia memberi contoh, saat kerja sama pertama dengan Vale beberapa tahun silam, Ilham Alimuddin yang punya keahlian dalam geografi, berperan membangun basis data. “Jadi Co-ops ini sangat bermanfaat karena hampir semua peserta yang ikuti program waktu itu, hampir 90 persen diserap oleh INCO (PT Vale),” ungkap dia.
Untuk mendukung aktivitas operasional Vale, Unhas pun mengirim mahasiswa-mahasiswa terbaik dari jurusan yang dibutuhkan, untuk diseleksi.
“Mereka ini banyak yang mendaftar, lebih dari 150 orang, terus disaring oleh tim Co-Ops Unhas lalu kita ambil 30 orang,” ungkap dia lagi.
Dia pun mengapreasiasi PT Vale, karena bukan cuma memberi kesempatan bekerja untuk mahasiswa, namun juga membantu beasiswa mahasiswa hingga bantuan CSR.
Salah satu peserta, Alya Azzura, dari Prodi Psikologi, mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi praktek kerja lapangan di PT Vale Indonesia.
“Saya berharap mendapat banyak pengalaman dari kegiatan ini. Saya punya disiplin ilmu Psikologi yang tentu berbeda dengan di PT Vale yang bergerak di bidang pertambangan,” ungkap dia.*/RHT