SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas alias Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap IV di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (11/10/2023).
Bimtek Smart City melibatkan sejumlah kepala bidang di masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu itu, telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.
Wali Kota Hadianto mengatakan, Smart City merupakan program Pemkot Palu sejak awal masa kepemimpinannya, termasuk dalam 53 program prioritas.
“Smart City memang menjadi misi kita bersama. Kita mendorong Kota Palu agar menjadi kota yang smart. Tujuannya bukan untuk mendapatkan reward, tapi memang kita harus punya kompeten dalam hal ini,” kata Wali Kota Hadianto.
“Kalau niatnya untuk lomba dan mendapatkan reward, saya yakin apa yang kita lakukan hari ini tidak akan menghasilkan apa-apa. Karena masih jauh dari harapan. Olehnya mari kita siapkan diri kita menjadi kota yang betul-betul smart,” ucapnya.
Ia mencontohkan, aplikasi ‘SanguPalu’ belum lama ini di-launching, bukan untuk berlomba.
“Akan tetapi, sudah seharusnya pemerintah memudahkan pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.
Hal tersebut lantaran salah satu kriteria smart adalah harus efisien dan efektif. Bukan hanya pemerintahnya, tetapi juga masyarakatnya harus efisien dan efektif.
Maka dari itu, kata dia, aplikasi SanguPalu sebagai wujud inovasi smart memudahkan masyarakat Kota Palu.
“Kita ingin bangun kota kita betul-betul menjadi kota yang smart. Jangan tidak sadar dengan urusan ini, makanya bapak ibu harus betul-betul paham,” ucapnya.
Jadi, kata dia, Pemkot Palu bukan hanya sekedar buat, tapi agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Ia menyatakan, Bimtek telah berakhir, bukan berarti urusan Pemkot Palu terkait Smart City sudah selesai.
“Bimbingannya saja sudah selesai, tapi pemantapan terhadap Smart City dengan beberapa segmen-segmen harus dimantapkan lagi. Kita bekerja bukan untuk mendapatkan reward, tapi memang kota kita harus betul-betul bagus,” ungkap wali kota.
“Kita bukan hanya mengejar target, tapi tolong betul-betul dipahami. Layakkan kota kita. Saya mau kota kita ini maju semaju-majunya,” tuturnya.HGA