RAYA – Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai () Sulawesi Tengah bersinergi dengan melaksanakan pembahasan program kerja untuk tahun 2024 di Ruang Rapat Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Poso, Jalan Mohammad Yamin, , Selasa (3/10/2023).

Sejumlah elemen diundang dalam rapat tersebut untuk merumuskan program yang tepat dan efisien untuk pembangunan dan daerah aliran sungai yang konservatif di Sulteng antara lain lintas satuan kerja KLHK di Sulteng, pihak swasta, Pemerintah Daerah, akademisi, pegiat lingkungan dan stakeholder lainnya yang tugas dan fungsinya berkecimpung di sektor DAS.

Ketua , Prof. Naharuddin, mengatakan, program kerja yang telah dirumuskan itu terbagi untuk sejumlah bidang yang ada dalam struktur kepengurusan dan akan diupayakan terlaksana dan menjadi gaung Fordas Sulteng tahun depan.

“Tersampaikan juga dalam kesempatan ini yakni progres kerja kerja Forum DAS Sulteng 2021 sampai dengan 2022 seperti kegiatan monitoring banjir, kegiatan lokakarya bekerja sama denga NGO, hingga sosialisasi kegiatan berbasis agroforestry,” katanya.

Kata dia, Fordas Sulteng nantinya akan membahas dan memberikan saran masukan terhadap penyusunan dan hasil produk hukum perundang-undangan terkait   pengelolaan DAS. Menyusun, membahas dan mengusulkan rencana kegiatan bidang kebijakan, dan kelembagan pengelolaan DAS.

“Sejumlah poin lain pada program yang menarik seperti melaksanakan dalam pengelolaan DAS yang mencakup konservasi, pendayagunaan, pengendalian daya rusak air (banjir, longsor, kekeringan dan pencemaran). Kami juga akan berupaya melaksanakan   pemberdayaan    masyarakat    dalam  mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” katanya.

“Pada intinya, kami akan berupaya untuk aktif dalam mendorong pembangunan DAS di Sulteng, menjalankan amanat yang diberikan oleh Gubernur Sulteng kepada Fordas Sulteng,” ujar Naharuddin menambahkan. RHT