SULTENG RAYA – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir secara simbolis menyerahkan mesin katinting kepada 14 nelayan Banggai dalam rangka program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
Penerima program P3KE, kata Wagub, memerlukan perhatian bersama agar senantiasa ditingkatkan kesejahteraannya. Bukan saja menjadi tugas provinsi, namun andil dari Pemerintah Kabupaten/Kota sangat dibutuhkan.
“Oleh karena itu, saya menghimbau untuk pelaksanaan pengentasan kemiskinan dengan data P3KE rumah tangga desil I terverifikasi harus kita utamakan,” kata Wagub Ma’mun Amir pada penyerahan secara simbolis bantuan di kegiatan Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan Bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, di Kabupaten Banggai, Selasa (23/5/2023).
Menurut Wagub, dalam menyambut ibu kota negara, pemerintah giat melakukan persiapan infrastruktur multi-year. Kabupaten Banggai diharapkan menjadi salah satu penyangga IKN.
Provinsi Sulawesi Tengah mengalami perkembangan yang signifikan, PAD dari Rp900 miliar menjadi Rp1,7 triliun. Sulteng ditetapkan sebagai provinsi investasi terbesar Rp8,7 triliun dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,28 poin. Namun tantangannya ada pada kemiskinan yang masih terlampau tinggi.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Sulteng, Arif Latjuba, menyatakan tujuan pihaknya berkomitmen menyelaraskan program-kegiatan yang tertuang dalam renstra 2021-2026 guna mendukung visi misi Gubernur dalam hal peningkatan fiskal dan pengentasan kemiskinan.
“Sebagai informasi kepada Bapak Wakil Gubernur, sejak tahun 2022 bersama teman-teman Kabupaten/Kota kami sudah mulai merancang skema pemberian bantuan untuk Program Pengentasan Kemiskinan. Adapun sasaran kami adalah rumah tangga miskin sesuai dengan data P3KE pada desil I,” kata Kadis.
“Besar harapan kami melalui acara ini kami bisa menghasilkan beberapa kesepakatan dengan Kabupaten Kota terkait target yang ingin di capai baik dalam peningkatan produktifitas, kewenangan-kewenangan pengelolaan, perijinan, pengawasan dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya. RHT