SULTENG RAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pemantapan pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Hutan Kota Polindolara, Selasa (7/3/2023).
Kepala Dinsos Parmout, Mahmud M Tandju dalam laporannya mengatakan, rakor tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesamaan gerak dan langkah diantara pendamping sosial, dinas terkait dan stakeholder sehingga dapat memahami perannya serta mendapatkan solusi dari permasalahan di lapangan.
Dikatakannya, dalam penanganan penanggulangan kemiskinan, beberapa program yang menjadi fokus pemerintah salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, yang bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan dalam menghadapi guncangan sosial dan ekonomi.
Menurutnya, terdapat lima komponen yang didukung melalui program PKH yakni pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Parmout, Zulfinasran, SSTP, MAP yang membuka kegiatan itu dalam sambutannya mengatakan, PKH dalam jangka pendek diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurangi beban pengeluaran dan dalam jangka menengah diharapkan dapat menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses pelayanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
“Sedangkan untuk jangka panjang program PKH ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi, sekaligus merupakan cikal bakal pengembangan sistem pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi, termasuk untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Karenanya Sekda mengimbau para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut seyogianya dapat lebih meningkatkan sinergitas diantara anggota serta lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam rangka monitoring dan evaluasi program yang telah dilaksanakan.
Sementara itu, ketua panitia, Anjas melaporkan, materi kegiatan tersebut meliputi rapat koordinasi dan penguatan pendamping sosial PKH tingkat Kabupaten Parmout, dengan jumlah peserta 120 orang yang terdiri dari pendamping sosial SDM PKH, pendamping sosial ASEBD, pendamping sosial lanjut usia, dan pendamping sosial ABH. */AJI