SULTENGRAYA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Morowali menerima kunjungan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) dalam rangka assesment lapangan terhadap Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kegiatan itu berlangsung di kampus STAI Morowali, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (14/2/2025) dengan menghadirkan dua asesor yakni Dr. M. Syamsul Hady dari UIN Malik Ibrahim Malang dan Dr. Muhammad Saleh dari IAIN Pare-pare.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Morowali Dr. Nadjamudin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor dan menegaskan komitmen institusi itu dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami berharap assessment ini dapat memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan program studi PAI agar semakin berkualitas dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Pendidikan Agama Islam,”ujarnya.
Tidak hanya itu, Nadjamudin juga mengatakan proses akreditasi tersebut tidak hanya bertujuan menilai, tetapi juga memberikan pembinaan agar STAI Morowali semakin berkembang sebagai program Perguruan Tinggi resmi di Kabupaten Morowali.
Pada kesempatan itu pula Ketua LPM juga memaparkan desain perencanaan STAI Morowali mulai dari sejarah pendiriannya hingga visi dan misi yang diimplementasikan setiap tahun akademik.
Ia berharap dengan kehadiran tim asesor, penilaian yang diberikan dapat objektif dan mendorong peningkatan mutu STAI Morowali ke depannya.
“Dengan terlaksananya assessment lapangan ini saya berharap mendapatkan hasil akreditasi yang optimal, sehingga semakin memperkuat posisi institusi sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam bidang Pendidikan Agama Islam di wilayah Morowali,” ujar Najamudin kembali.
Sementara itu, Tim Asesor Dr Samsul Hady dalam keterangannya menyampaikan assessment itu bertujuan memastikan standar pendidikan yang diterapkan telah sesuai dengan regulasi dan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa serta masyarakat luas.
Untuk diketahui saat ini STAI Morowali memiliki 3 program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Hukum Keluarga Islam (HKI).
Proses akreditasi tengah berlangsung di mana Prodi PAI menjalani assessment pada 14 15 Februari, disusul Prodi PGMI pada 17-18 Februari dengan tim asesor yang berbeda. Sementara itu Prodi HKI telah lebih dulu meraih akreditasi dengan predikat baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). INT