SULTENG RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah menyebut komoditi cabai rawit menjadi penyumbang inflasi tertinggi di dua kota perhitungan indeks harga konsumen (IHK) di Palu dan Luwuk.

“Andil komoditas cabai rawit sebesar 0,30 persen. Sementara inflasi gabungan dua kota IKH pada Desember 2023 sebesar 0,22 persen. Adapun komoditi penyumbang andil negatif inflasi yakni ikan cakalang sebesar 0,14 persen,” kata Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary, dalam rilis data strategis bulanan BPS secara virtual, Selasa (2/1/2024).

Inflasi Desember 2023 dipengaruhi naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,52 persen, diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,45 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,38 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,28 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,27 persen), kelompok transportasi (0,14 persen), kelompok kesehatan (0,06 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,04 persen), serta kelompok pendidikan (0,03 persen).

“Penurunan indeks harga pada bulan ini tercatat hanya terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen,” katanya.

Disisi lain, Simon juga menjabarkan bahwa inflasi sepanjang 2023 sebesar 2,35 persen. Jika dirinci per kota IHK pada inflasi tahun kalender, Kota Palu mengalami inflasi 1,87 persen dan Luwuk sebesar 4,35 persen.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 1,64 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,02 persen. Kota Meulaboh mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,67 persen, sementara Kota Dumai mengalami deflasi terendah sebesar 0,03 persen. Kota Palu menempati urutan 80 inflasi di tingkat nasional dan urutan 21 di kawasan Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua), sementara Kota Luwuk menempati urutan 17 inflasi di tingkat nasional dan urutan 12 di kawasan Sulampua. RHT