SULTENG RAYA – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, mengajak semua pihak berkolaborasi dan berbagi ide dalam mewujudkan perubahan positif dalam pengelolaan perparkiran di Kota Palu.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan Kota Palu yang lebih baik, mulai dari pengelolaan perparkiran yang efisien dan berdaya guna,” kata Sekkot Irmayanti saat menyampaikan arahan pada Seminar Hasil Kajian Pengelolaan dan Penataan Perparkiran di Pinggir Jalan, Jumat (10/11/2023).
Sekkot Irmayanti menilai, kegiatan tersebut sangat penting sebagai wujud komitmen bersama terus meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas masyarakat di Kota Palu.
Semua menyadari, kata dia, perparkiran bukan hanya sekadar tempat memarkir kendaraan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap tata ruang kota dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyatakan, kajian yang telah dilaksanakan tersebut, membahas beberapa aspek kunci, termasuk Konsep Kebijakan Publik, Konsep Manajemen, Konsep Pengelolaan, dan Konsep Parkir.
Keempat konsep itu menjadi fondasi bagi perubahan positif dalam penataan perparkiran di pinggir jalan Kota Palu.
“Konsep Kebijakan Publik akan membimbing kita dalam merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan memahami aspirasi dan kebutuhan mereka, kita dapat menciptakan kebijakan yang berdaya guna dan responsif terhadap dinamika perkotaan,” kata Sekkot.
Manajemen yang efektif, kata dia, adalah kunci kesuksesan dalam pelaksanaan kebijakan. Oleh karena itu, kata dia, konsep manajemen yang diusung dalam kajian tersebut diharapkan dapat memberikan arahan praktis untuk mengelola perubahan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Konsep #pengelolaan menjadi hal krusial untuk memastikan perparkiran berfungsi dengan baik dan terjaga.
“Saya berharap kajian ini memberikan solusi praktis dalam mengelola dan merawat fasilitas perparkiran agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tuturnya. HGA